Selasa, 10 Januari 2012

Part 1-2 : Masa Kecil (Terlahir Istimewa)

























Sillicon Valey,
(julukan utk daerah bag selatan area Teluk San Fransisco karena daerah tsb banyak perusahaan yg bergerak di bidang komputer dan semikonduktor)--->coba di Indonesia ada yah???
http://www.californiatraveldreams.com/SiliconValley.htm


Paul dan Clara Jobs,bersama Jobs kecil dan adik adopsinya bernama Patty,3 thn kemudian mereka pindah ke sebuah rumah kecil dipinggiran kota, daerah Palo Alto, California.Karena tidak mampu tinggal disana sehingga mereka pindah ke sebuah perumahan mountain view,sbuah kota yg tdk begitu mahal di bagian selatan.

Paul merupakan seorang yg suka akan bidang mesin dan mobil, dan menularkan kecintaannya kepada Steve, disamping itu Jobs sangat senang dengan keahlian ayahnya yaitu ayahnya bs membuat apapun, misalnya Lemari dan Pagar riang tumah. "Dia senang sekali mengerjakan sesuatu dengan benar.Dia bahkan peduli dengan bagian yg tidak dpt kau lihat" Ujar Jobs.

Ayahnya terus melakukan jual beli mobil bekas, disamping itu dia sangat senang sekali mengutak atik mesin di bawah kap mobil, Jobs sangat senang membuntuti paul ke garasi, tp Jobs tdk menyukai dengan aktivitas tersebut. Tapi karena mobil bekas itu lah Jobs kecil diajari tentang ilmu elektronika utk pertama kalinya

Karena pekerjaan itulah Jobs dpr berkuliah. Rumah Jobs di 286 Diablo,rumah tersebut dibangun karena terinspirasi oleh visi arsitek Frank L Wrigth tentang rumah modern sederhana 'utk semua Penduduk'. "Rumahnya agak besar, murah dan bagus. Rumah yg memiliki desain yg  bagus dan berselera. Rumah itu memiliki fitur kecil yg luar biasa,misalnya alat pemanas di lantai. tinggal meletakan karpet diatasnya dan kami pun memiliki lantai yg hangat ketika kami msh kecil" kata Jobs.

Jobs mengapresiakan rumah tersebut yg melahirkan sebuah produk yg didesain teliti dengan kapabilitas sederhana tetapi memiliki harga murah. " Itulah visi awal dari Apple. itulah yg berusaha kami lakukan dengan Mac pertama. Itulah yg kami lakuan di iPod" Ujar Jobs.diseberang jln rumahnya tinggal lah seorang pria yg bekerja di bidang pemasaran perumahan, ayah jobs, Paul Jobs belajar darinya utk bekerja menjadi marketing dibidang perumahan, sayangnya pasar perumahan mendadak Lesu dan alhasil keungan keluarga Jobs selama 1 thn atau lebih semakin berkurang. Jobs kecil bangga kepada ayahnya karena ayahnya saat bekerja sebagai tenaga marketing Paul Jobs tidak pernah bersikap merendahkan diri atau berbuat curang,misalnya menjilat orang-orang agar rumahnya dpt terjual. Akhirnya Paul Jobs bekerja kembali sebagai Montir.
Paul Jobs merupakan seorang ayah yg lembut dan tenang,tetapi dia juga orang yg tegas.

dilingkungan rumah jobs sangat berbeda dengan perumahan lainnya karena banyaknya pepohonan ,dan disamping itu masyarakatnya bahkan yg tidak terlalu pandaipun adalah seorang Insinyur. "akan tetapi perumahan ini berkemabang karena ada investasi militer" kenang jobs. Jobs mempelajari sejarah Valley (lembah) ini dan muncullah dirinya utk memainkan perannya.

Edwin Land (penemu kamera polaroid) dari penusahaan Polaroid menceritakan Jobs tentang bagaimana Eisenhower, Presiden USA ke-34,memintanya utk membantu mebuat kamera film pesawat pengintai Lockheed U-2guna melihat senyata apa ancaman Soviet kala itu. Kemudian film tersebut dimasukkan ke dalam kaleng bulat dan dikembalikan ke pusat penilitan NASA Ames di kota SunnyVale, tidak jauh dari tempat tinggal Jobs. "Aku jatuh cinta dengan komputer itu yaitu ketika aku melihat terminal komputer pertama ketika ayahku mengajakku ke pusat Ames di IOWA." kata Jobs.

pada thn 1950-an daerah tersbut dikelilingi oleh perusahaan kontraktor  pertahanan, seperti Divisi Pengendalian Rudal dan ruang didirkan pada 1956 tepat disamping NASA. Pada saat itu Jobs pindah ke wilayah tersebut "Daerah ini memiliki semua perusahaan militer yg sangat maju, perusahaan itu misterius dan berteknologi tinggi sehingga membuat siapa saja yang tinggal disana merasa sangat menyenangkan."

Disamping kebangkitan industri dan pertahanan di daerah,juga melahirkan ledakan perekonomian yang berbasis teknologi. Yaitu pada tahun 1938 ketika Dave Packard dan istrinya menyewa sebuah apartemen dimana meraka memiliki sebuah garasi dimana Bill Hewlett tak lama kemudian akan tingaal disana. Digarasi itulah utk pertama kalianya pasangan Hewlett-Packard melahirkan produk baru yaitu sebuah alat penangkap gelombang suara.

Untungnya didaerah tersebut memiliki sebuah tempat bagi para pengusaha untuk meluaskan usahanya. Akhirnya Dekan Fakultas teknik Universitas Stanford ,Frederick Terman membangun kawasan industri seluas 3000 m persegi di atas tanah universitas. maksud dari pembangunan diperuntukan bagi perusahaan yg dpt menjual berbagai ide mahasiswanya (Weellll coba klo di Indonesia ada kyk gitu, jd penelitian yg dilakukan Mahasiswa ga hanya berupa buku Skripsi or thesis aja, Sabila-). "Terman muncul dengan ide hebat yg lebih dari segalanya. Dia telah membuat industri teknologi berkembang di daerah ini" kata Jobs. Pada saat Jobs berusia 10 th, HewlettPackard (HP) memiliki 9000 karyawan yang merupakan perusahaan tinggi dengan para Insinyur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar