Sabtu, 21 Januari 2012

The Moon And The Sun: Episode 1

Recap EPISODE 1 :


Cerita ini Dibuka dengan narasi seorang wanita yang ternyata adalah Ibu Suri dari klan Yoon, ibu suri tersebut sedang membuat minuman dari cawan yg cantik, ibu suri Yoon ditemani oleh keponakannya yang bernama Yoon Dae-Hyung yaitu seorang menteri personel, ibu suri tersebut menceritakan bahwa dahulu kala pada mulanya ada dua matahari dan dua bulan, ketika siang hari terasa panas dan pada malam harinya terasa dingin,semua ciptaan brada dalam kekacauan, saat itulah adanya pahlawan yg memanah dengan anak panahnya,yang membawa kedamaian di dunia.


cerita di atas menggambarkan bahwa saat ini perlu seorang pahlawan yang menyelesaikan masalah, tidak hanya menunggu pahlawan itu muncul tapi juga harus mencari, Ibu suri mengatakan pada Tn Yoon, bahwa dia bisa menjadi Pahlawan, karena sesungguhnya didunia ini hanya ada satu "matahari" maka salah satunya harus di hilangkan.
Malam harinya ada sekumpulan pembunuh bertopeng yang menyusup ke kediaman P. Ui Seong ( Adik King seong Jo dengan ibu yg berbeda ), tujuannya tak lain tak bukan adalah membunuh P. Ui Seong, Para pembunuh tsb menempelkan kertas jimat ke dinding dan menguburkan ke dalam tanah di daerah kediaman P. Ui Seong. Sayang semua tindakan pembunuh bertopeng tersebut diketahui oleh P. Ui Seong yg sudah terjaga., pangeran bertanya siapa yg menyuruh kalian datang kesini?karena tidak ada jawaban maka terjadilah pertarungan 1 lawan 4-5 orang.

Di tempat lain salah satu orang Cenayang (bhs kerennya dari duku hehehe =) ) yang bernama A-Ri bermimpi bahwa sedang terjadi pembunuhuan di kediaman P. Ui Seong, A Ri bergegas kerumah tsb tp dilarang oleh sahabatnya yang bernama Jang Nok-Young, tp ari tetap bersikeras akan kesana.

akhirnya P. Ui Seong tidak sanggup utk menghadapi kawanan pembunuh tersebut, dan yang dicari pun muncul, Tn Yoon datang. P UiSeong akan menceritakan kejadian ini kepada Raja, tp Tn Yoon berkata bahwa sblum P. Ui seong bertemu Raja maka dia akan membunuh P. Ui Seong. disisi lain sahabat P. Ui Seong dibunuh dengan cara digantung, pembunuh tersebut menitipkan surat seolah2 sahabat P. Ui Seong bunuh diri.
 P. Ui Seong yang terluka parah berdiri utk bertarung dengan Tn Yoon, belum sempat bertarung Tn. Yoon menebaskan pedangnya ke daerah tenggorokan P. Ui Seong.






Ketika pembunuhan tersebut A-Ri melihat kejadian tersebut, Tn Yoon tersadar ternyata ada org lain yg melihatnya. A-Ri pun dikerjar oleh kawanan tersebut sampai masuk hutan dan terjatuh di tebing yg tinggi.Para Kawanan pembunuh tersebut mencari A-Ri ke dasar jurang,yang ditemukan hanya pita merah milik A-Ri yang merupakan identitas dari perkumpulan para Cenayang (The Sungsuchung)



Jam malam di Sungsuchung pun dimulai, kepala cenayang menghampiri satu persatu para cenayang muda, dan menemukan kejanggalan, A-Ri tidak berada ditempatnya, maka dia bertanya pada Jang Nok-Yang dimana A-Ri? tapi Nok-Young bingung hrs menjawab apa.
di Istana Tn Yoon bertemu dengan Ibu suri dan memperlihatkan pita merah tsb, Tn Yoon berkata bahwa pita merah itu milik  A-Ri seorang cenayang dari Sungsuchung, tp ari belum tertangkap, dia yakin bahwa A-Ri terluka maka A-Ri tidak dapat pergi jauh. Ibu Suri dengan liciknya memerintahkan Tn Yoon utk menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan sandiwara utk menurunkan Raja, dan kambing hitamnya adalah A-Ri
Esoknya Raja menerima surat palsu yang "ditulis" oleh sahabat dekat dr P. Ui Seong yang menyatakan bahwa P. Ui Seong berniat ingin menurunkan Raja (sodaranya sendiri), P. Ui Seong berkomplot dengan cenayang muda bernama A-Ri, Yang mulia Raja murka dan menyatakan bahwa A-Ri adalah penghianat dan harus segera ditangkap.

setelah berkeliling dihutan A-Ri terjatuh di depan rombongan Nyonya bangsawan yang sedag hamil besar,yang bernama Nyonya Shin (Dayang Han di Dae jang-geum). Lady Shin menolong A-Ri dan memasukkan nya kedalam tandu bersama lady Shin.

sampai diperbatasan kota, tandu Lady Shin dicegat oleh petugas Polisi dan meminta tandu itu dibuka, pelayan Lady Shin menolak karena ini adalah Nyonya bangsawan yg sedang hamil, tp polisi tersebut tetap membukanya dan meminta Lady Shin untuk keluar tandu, tp lady Shin berkilah tdk bs turun tandu karena sewaktu-waktu dia bs melahirkan, akhirnya petugas polisi tersebut melepaskan tandu Lady Shin.
 setelah tandu lady Shin berjalan tidak jauh ternyata bekas tersebut darah dan petugas polisi tersebut juga melihat ceceran darah di belakang tandu Lady Shin, petugas itu menghentikan tandunya, dan membuka nya ternyata Lady shin sedang "kesakitan" dan roknya terkena darah, pelayan Lady Shin teriak dan mengatakan bahwa Lady Shin mungkin akan segera melahirkan. dan sekali lagi petugas itu mengijinkan tandu tersebut pergi.


 ternyata lady Shin hanya berpura-pura sakit menyelamatkan A-Ri. A-Ri berterimakasih kepada lady Yoon karena telah menyelamatkan dirinya. lady Yoon berkata, ini bukan karena aku ini juga karena bayi yg sedang ak kandung, A-Ri berkata sambil melihat perut lady Shin anak anda seorang gadis yang cantik seperti bulan, lady Shin bertanyaan apakah engkau seorang cenayang, A-Ri mengangguk, lady Shin meminta A-Ri utk melihat masa depan anaknya, dan A-Ri pun melihat sekilas bayangan seorang gadis yang memasuki istana, bulan dan penyiksaan



tidak berlangsung lama A-Ri ditangkap oleh petugas kepolisian dan dibawa ke Istana, disana dia dihukum dan disiksa, Tn Yoon mengakan apakah kau bermaksud utk berkomplot dengan P. Ui Seong utk menggulingkan raja? A-Ri marah besar, dan berkata jika ada seseorang menjadi penghianat, apakah dia akan membuat kejahatan palsu yang disulap menjadi pemberontakan maka dimana kah yg disebut dengan pemberontakan? Tn Yoon membentak A-Ri , A-Ri tidak takut dan berkata 

"Anda pikir saya satu-satunya yang melihat, bukan? Anda pikir itu akan berakhir jika Anda hanya menyingkirkan saya, bukan? Anda salah,Bulan Surga sedang menonton Anda. Darah manusia adalah bukan satu-satunya yang meresap ke pisau Anda malam itu. Cahaya bulan malam itu meresap juga. Tunggu dan lihat! Suatu hari perbuatan jahat Anda akan terungkap di bawah sinar rembulan! Suatu hari cahaya bulan yang akan mengakhiri jalur kehidupan sendiri! "

Tn Yoon ketakutan dan memerintahkan anak buahnya utk meyiksa A-Ri, A-Ri teriak kesakitan.


Setelah disiksa, A-Ri kemudian dimasukkan ke penjara untuk menunggu eksekusi untuk dirinya. Nok-Young menyuap penjaga penjara untuk bisa bertemu dengan A-Ri, Nok Young menagis dan prihatin akan keadaan A-Ri, Nok Young meminta A-Ri untuk mengatakan sebenarnya kepada Yang Mulia Raja, tapi A-Ri justru tidak mau, dan berkata pada Nok-Young, kau harus menyelamatkan anak itu untuk dirinya, apapun yang terjadi kau harus menyelamatkan hidupnya, walaupun anak itu akan berdekatan dengan matahari dan membawa bencana tapi nanti nya dia akan hidup di sisi matahari itu dan akan menyelamatkannya.
hari eksekusi pun tiba, A-Ri dieksekusi dengan cara ditarik tubuhnya keempat penjuru menggunakan hewan (seperti Kuda atau sapi), sebelum eksekusi ari melihat bulan dan matahari lalu melihat bayangan ketiga anak,


 dan berkata : dua matahari dan satu bulan kalian bertiga jagalah diri kalian. Eksekusi pun berlangsung.

di kediaman lady Shin, ternyata lady shin sudah melahirkan seorang putri yg seperti dugaan A-Ri canti seperti bulan. lady shin bertanya pada Heo Yeom, apakah adiknya cantik? Heo Yeom Kecil berkata dia cantik seperti bulan, lady Shin berbicara pada anak perempuannya :
"Anakku, namamu adalah Yeon Woo, Heon Yeon Woo,nama ini diberikan ayahmu sebelum dia ditgaskan ke Myeong Guk, apakah kau menyukainya?" bayi itu terlihat senang dan  semuanya tertawa.

Beberapa tahun kemudian :
 Istana sedanga ada acara kenegaraan, semua pihak meyiapkan apa yg dibutuhkan sampai dapur istana pun sibuk dengan acara kenegaraan tersebut.tp ada kejadian yang janggal para petugas kerajaan malah kehilangan payung warna merah beserta pakaiannya, dan dapur istana kehilangan beberapa buah serta makanan.


Kasim Hyung datang memberitahukan putra mahkota utk bersiap dan sudah waktnya utk datang dalam acara kenegaraan,tp yg ditunggu tak memberikan jwaban, kasim Hyung masuk dan melihat ruangan Putra Mahkota (PaM) Hwon kosong, kasim Hyung meyuruh pengawal istana utk mencari PaM,
PaM berada pada paviliun kosong yg berantakan disana dia berganti pakaian menjadi menjadi bangsawan dan membawa bekal serta tak lupa payung berwarna merah. PaM keluar dari paviliun itu dan matahari bersinar cukup terik. PaM : aku tidak mau kulitku terbakar (hahaha ini pangeran lucu jg), akhirnya PaM membuka payung merahnya.
diluar istana dua tandu sudah datang untuk mengikuti acara kenegaraan tersebut dia adalah Lady Shin dan Heo Yeon Woo yang sedang asyik membaca tidak cepat-cepat keluar, sampai lady shin berkata : apa kau tidak pusing selalu membaca? , keduanya akan mengikuti pemberian penghargaan kepada sarjana muda yang sukses dibidangnya, salah satu sarjana muda tersebut adalah kakak Yeon Woo yang bernama Heo Youm ( Young Heo Youm cakep :) )

 lady shin dan Yeon Woo ternyata mereka telat untungnya baginda belum datang, mereka menepati tempatnya mereka masing-masing. Lady Shin berkata pada Yeon Woo itu kakakmu disana.
 lady Shin berkata lagi, walau dia tidak sepintar Heo Youm tapi Woon jg berbakat, Yeon Woo bertanya siapa Woon?dia adalah teman kakakmu, dia beserta P. Yang Myung dan kakakmu belajar di bawah asuhan ayahmu jawab Lady shin.
"Yang Mulia tiba", musik mengalun dan semua orang yang berada di istana berlutut menghadap Raja yang duduk di atas tandu.(ini kan profesor jung di Sungkyukwan Scandal, hehehe )


 semua orang berlutut dan tak terkecuali Yeon Woo, tiba-tiba kupu-kupu kuning datang ke badan Yeon Woo dan yeon Woo pun mengikuti kupu-kupu itu pergi tanpa berkata apapun pada ibunya. Para sarjana muda di bidangnya masing-masing maju untuk diberikan penghagaan oleh Raja, peringkat pertama yaitu Sarjana bidang literatur yaitu Heo Youm dan peringkat kedua dibidang kemiliteran adalah Kim Ja Woon dan seterusnya...
 Lady Shin berkata pada Yeon Woo: liatlah ekspresi ayahmu ketika dia ingin tertawa karena bahagia, tetapi dia hanya tersenyum simpul dia sangat bahagia, lady Shin baru tersadar ternyata Yeon Woo tidak berada disampingnya. Lady Shin panik.
Yeon Woo berjalan mengikuti kupu2 kuning dan memasuki kawasan dalam istana, dia mengikuti kupu2 sampai bertemu dengan PaM yang sedang memanjat tembok dengan mebawa perlengkapannya.saking terpesona dengan kecantikan Yeon Woo Pam sampai terjatuh ke tanah dan menabrak Yeon Woo,
PaM itu bertanya siapa kamu?sepertinya kamu bukan dayang di Istana ini, yeon woo balik bertanya siapa tuan muda ini?kenapa memanjat tembok?kau seorang pencuri ya? PaM justru membentak Yeon Woon ,kamu tidak tau ya, kalau masuk ke Istana tanpa ijin merupakan kejahatan yang sangat besar?Yeon Woo menjawab kalau saya berada diistana karena menghadiri penghargaan sarjana muda kakak saya,kakak saya merupakan Sarjana terbaik bidang Literatur,lalu bagaimana dengan tuan muda bukankah tuan muda juga bukan dari keluarga istana? lalu kenapa juga memanjat tembok?
Itu, aku kesini karena aku sedang menghadari penghargaan kakakku kakakku kan Sarajana Muda terbaik bidang Militer, PaM membawa tas nya, sayangnya tas tersebut robek dan semua isinya berceceran di tanah,

Yeon Woo ingin memanggil petugas, tapi di cegah oleh PaM, terdengar petugas istana mencari PaM, PaM justru menarik tangan Yeon Woo dan mereka berlarian mengelilingi istana, kemudian mereka bersembunyi dibawah jembatan istana
 
lalu mereka lari lagi sampai disuatu tempat,PaM berkata dengan bahasa yg tidak formal,lalu terjadilah percakan tentang umur,Yeon Woo berkata brapa usia tuan muda?minus 2 thn dari umurmu,Yeon Woo berkata itu tidak mungkin berarti umurmu 11 thn?owhhh brarti umurmu 13 thn ya?ak 2 thn di atas mu.Lalu Yeon Woo ingin pergi tapi dilarang oleh PaM, kau mau kemana?saya akan memanggil petugas keamanan di istana kalau ada pencuri disini,aku ini bukan pencuri aku adalah adik dari Sarjana bidang militer.Yeon Woo berkata bahwa sarjana bidang militer itu tidak mempunyai adik, dia dan kakaku adalah sahabat dekat. PaM akhirnya mau menjelaskan semuanya kepada Yeon Woo.
PaM  duduk : Sebenarnya aku ingin menemui kakakku.
Yeon Woo : Apa ini ada hubungannya dengan sarjana militer lagi?
PaM  : Bukan, bukan. Kakakku dan aku memiliki ayah yang sama, tapi ibu kami berbeda, tapi ia memperlakukan aku dengan baik
Meskipun ia pintar literatu dan militer, dia tidak bisa ikut ujian negara. Meskipun ia berbakat, dia tidak bisa menjadi pejabat. Meskipun ia menghormati dan mencintai Ayah, dia tidak bisa menerima kasih sayang Ayah.
Meskipun ia disayangi banyak orang, ia tidak bisa muncul di depan mereka. Dan juga, kakak hidup seperti ini karena aku.
PM  : Dia mungkin takut kena marah ayah, jadi kakak tidak datang menemuiku untuk beberapa lama.
Jadi, aku benar2 ingin pergi menemui Kakak. Apa kau mengerti sekarang?

Yeon Woo : kenapa tuan muda meyalahkan diri sendiri?ini bukan kesalahan tuan muda, Tuan muda menjadi anak pertama dan kakak anda menjadi anak tidak resmi, itu keputusan yang tidak dapat dipilih, lalu kenapa tuan muda menyalahkan diri sendiri? 

Yeon Woo : seorang bangsawan dilarang menyalahkan orang lain untuk semua kesalahan, petani tidak boleh menyalahkan tanah karena gagal panen, pemusik juga tidak boleh menyalahkan instrumennya, masalahnya adalah pada pemiliknya, ini tidak bergantung dari targetnya. Jika hyungnim-mu benar2 menyayangimu, mungkin ia tidak akan menyalahkanmu. Jadi, Tuan Muda, tidak ada gunanya menyalahkan diri sendiri. Kau juga tidak perlu menyalahkan orang lain.

Y
 Yeon Woo : faktanya banyak hukum di Joseon ini tidak masuk akal. Bangsawan dan budak sama-sama manusia kenapa harus dibedakan, ayahku selalu mengingatkanku jika wanita membaca buku maka itu melanggar aturan...
Yeon Woo sadar telah berkata berlebihan kepada PaM,
PaM : jadi kau menyalahkan hukum yang dibuat oleh Yang mulia begitu?
Yeon Woo : Bukan, bukan itu maksud saya, pura2lah tidak mendengar kata2 saya...

PaM : sekarang kau tau kan kalo aku ini bukan pencuri??
Yeon Woo : tidak mungkin, mana mungkin anda memiliki semua barang itu?dimana asal barang tersebut?
PaM : itu semua milikku, aku adalah... Joseon, aku ini adalah....Joseon (sambil berfikir ulang utk berkata kelanjutannya) ... Pegawai... (jiahhhh huahahaha)
Lady Shin Panik putrinya hilang dia memlaporkan kejadian ini kepada petugas, kalo putrinya tidak berada didekat tandunya, putrinya sudah menghilang selama 2 jam jadi dia masih didalam istana, belum sempat petugas istana bertanya, lady Shin melihat Yeon Woo bersama dengan PaM, tapi lady shin tidak tau kalo laki2 itu adalah PaM Hwon.

tanpa berfikir panjang lady shin menghampiri putrinya, dan PaM pun menuju petugas istana sambil memberi isyarat utk tidak bergerak, dan jangan mengatakan apapun apabila kamu bergerak maka kau akan aku hukum.
PaM Hwon berkata pada Yeon Woo : Noh (Kau)...aku sudah mengakui kesalahanku kepada  petugas ini, apa kau sekarang puas? barang yang aku ambil di paviliun bulan perak akan aku kembalikan, PaM langsung bergegas pergi dengan petugas itu.
di luar istana Yeon Woo dipanggil oleh dayang istana yang memberikan kertas (ini kertas apa kain ya?bingung mau ngomongnya, ya sudah aku panggil ini kerta aja ya? ) Nona ini ada titipan utk mu? dari siapa? dia berkata kalo nona akan tau bahwa ini dari tuan muda dari paviliun bulan perak.Sebelumnya PaM menulis di secarik kertas dan mengatakan pada dayang istana utk menyampaikan pesan ini kepada gadis itu,jika dia pandai maka dia pasti akan paham dengan yang aku tulis untuknya.

Akhirnya PaM dihukum oleh ayahnya ( Raja Seong Jo), raja Seong Jo bertanya apa yg membuat tertarik utk keluar istana?PaM Hwon berkata kalo dia hanya ingin bertemu dengan kakak nya dan ingin berdiskusi mengenai sebuah buku,

Raja Seong Jo : semua buku yang ingin kamu diskusikan, harus dengan para gurumu.
PaM Hwon : Saya tidak punya teman debat, tanpa debat bagaimana batasan bisa dilanggar? Tanpa pertanyaan yang membuat saya ragu, bagaimana saya bisa menantang langit? Hal2 yang mustahil di Sigangwon (tempat belajar Putra Mahkota), saya bisa mempelajarinya bersama kakak.
Raja Seong Jo marah dan menghukum PaM untuk tidak keluar istana serta memecat para guru dan memerintahkan harus mencari guru baru untuk PaM.
Tn Yoon datang ke Paviliun Ibu suri dan mengagumi keindahan Bonsai milik ibu suri
Ibu Suri : Apa kau tahu arti dibalik pohon bonsai, Menteri Personel?
Tn Yoon : Bukankah artinya menumbuhkan bibit sesuai dengan apa yang mulia inginkan bukan?
Ibu suri : Benar, tapi masalahnya dengan pohon bonsai, pohon ini mudah dilihat tapi sebenarnya sulit melakukannya. Jika waktunya tidak pas, maka sulit membuatnya sesuai dengan keinginanmu.

Ibu Suri juga mendengar kekacauan di Sigangwon. Ia mengingatkan Yoon Dae Hyung kalau siapapun yang menjadi guru PaM akan menjadi sangat penting, karena ia akan mendidik calon Raja Joseon berikutnya.maka Tn Yoon harus bertanggung jawab atas pemilihan guru PaM.
Ratu datang di kediaman Raja, Ratu mengatakan pd Raja untuk memahami hati PaM, karena dia tidak memiliki teman dekat, maka dia ingin bertemu dengan kakaknya, seharusnya yang mulia mengijinkan P. Yang Myung keluar masuk istana secara bebas.
Seong Jo marah lalu memanggil orang diluar istana untuk mengantar Ratu pulang ke paviliunnya.


Ratu bertemu dengan Selir Park yang mengunjungi baginda, tapi Ratu berkatP. a  Raja tidak mau diganggu malam ini, Selir Park meminta maaf kepada Ratu, tapi ratu malah menyarankan P. Yang Myung apabila sudah pulang dari perjalanan ke luar kota mampirlah ke Paviliun ku atau ke Istana Timur tempat PaM Hwon untuk memberi hormat.
 P. Yang Myung berburu dan pergi kepasar utk menjual hasil buruannya, dia akan memberikan hadiah kepada temannya, maka dia menjual hewan buruannya.
Kemudian Yang-Myung bertanya kepada penjual, ada apa disana?semua orang mengantri ditempat itu? penjual itu menjawab bahwa ada cenayang kecil yang bisa menyembuhkan penyakit tanpa melihat detak nadimu.mereka juga menjual batu ajaib yg akan memberikan kesehatan. Yang-Myung penasaran dan mencoba mengantri.
 Jang Nok Yeong (sudah jadi kepala cenayang) beserta anak buahnya pergi kepasar, anak buahnya berkata bahwa kelompok itu adalah penjahat yang memanfaatkan gadis cilik itu. mereka membuat gadis cilik itu kelaparan dan menunggu gadis cilik itu sampai mati lalu mencari gadis cilik yang lain utk dijadikan cenayang bahkan menjual nya ke tempat prostitusi.
 Jang Nok Yeong ingin maju kedepan tapi sayang di tahan oleh P. Yang Myung, maaf atas kelancangan saya, kalo ingin kedepan harus antri dan menganbil no urut. Nok Yeong sedikit marah,tapi tiba-tiba
 dia melihat aura Yang Myung dan berkata : Joseon Punya dua matahari
 Gadis cilik itu mengobati orang-orang yg sudah mengantri , Yang Myung mengamati gadis cilik itu dan mengetahui kalo gadis itu kelaparan.
giliran Yang Myung untuk maju ke depan, gadis cilik itu berkata apa penyakitmu paman? kakiku sakit, gadis cilik itu ternyata di bisa melihat aura dari Yang Myung, paman ak bisa melihat warna dari dirimu berwarna kuning...eh tidak berwarna merah. Yang Myung bertanya apa maksud dari perkataannya?gadis itu malah menjawab ak lapar... :P
akhirnya Yung Myung melihat keadan gadis cilik itu lalu membuka pakain gadis cilik itu, banyak sekali luka memar yang terlihat di seluruh tubuh gadis cilik itu, penjahat itu mengelak tudingan Yung Myung.
Yung Myung menyuruh gadis cilik itu membuka matanya, lalu dia memberika makanan kepada gadis itu, tp penjahat itu malah memukul gadis cilik tersebut.akhirnya kekacauan pun terjadi...
 Yang Myung yang membopong gadis cilik itu bertemu dengan Nok Yeong dan meminta tolong utk dipanggilan polisi istana utk menangani masalah ini,
 Yang Myung lari dengan mengendong gadis cilik tersebut, gadis cilik tersebut berkata, paman jangan lari terlalu cepat ak pusing, yang myung menjawab itu karena kamu belum makan, makanya kamu pusing, dannn... aku juga bukan PAMAN... (hahaha)

 ternyata di tempat lain para penjahat sudah mengepung Yang Myung salah satu penjahat mengambil gadis cilik itu, gadis cilik itu berteriak, paman...paman...sambil menangis.
 penjahat yang membawa Gadis cilik itu bertemu dengan Nok Young yg sudah membawa polisi kerajaan, penjahat itu meninggal kan gadis cilik tersebut, dan otomatis dikejar oleh polisi.
 disisi lain yang myung harus berhadapan dengan para penjahat tersebut, penjahat tersebut berkata kalau bukan karena mu ak sudah mendapatkan semua uang tersebut. bahkan sekarang kamti dak bisa mencari uang didaerah sini.

Yang Myung marah serta berkata bahwa guru pedangku sekarang menjadi sarjana militer di istana, maka penjahat itu berkata kalau gurumu adalah sarjana militer maka ayahku adalah seorang raja, penjahat itu meninju Yang Myung sampai jatuh dan berdarah di bibirnya. Yang Myung marah dan bangun...
aku tau Raja, dia tidak berkata punya anak sepertimu! (belum tau dia kalo yang dihadapin adalah pangeran) ,Ini membuat Yang Myung marah. Ia berdiri dan menghapus darah di bibirnya. terjadilah pertempuran dan yang Myung dapat mengalahkan semua penjahat tersebut
 malam harinya Young Myung menuju atas bukit dan melihat istana dari bukit itu dan berbicara , Yang Mulia. Pelayan setia anda telah kembali dengan selamat. Tolong ampuni saya karena tidak memberi hormat lebih awal.Yang Mulia Putra Mahkota, apa kabarmu selama ini? 

di istana PaM Hwon melihat langit, kasim Hyung dan semua pengawalnya mengikuti PaM kemana perginya PaM sampai PaM marah dan berkata bahwa ak tidak akan pergi kemana2 berikan aku ruang. PaM berkata bahwa dia tidak akan bertemu dengan yeon Woo lagi, tp kemudian dia melihat payung merah melayang, PaM berkata dalam hati mungkin aku akan bertemu denganmu lagi kan???
 di Kediaman Kel. Heo, Yeon Woo melihat surat dari PaM membuka dan membacanya, jika kamu menggambarnya maka ini bulat apabila kamu menulisnya maka ini kotak. Yeon Woo bingung, Yeon Woo masih berpikir, Myo hidup, Yu mati. Kelinci bisa hidup. Ayam jago akan mati.
 Pelayan YEon Woo, Seol masuk keruangannya, dan berkata apa anda tidak dapat tidur nona? Yeon Woo malah bertanya kepada Seol, apa maksud dari Kelinci bisa hidup. Ayam jago akan mati? Seol menjawab kalao ayam jago mati maka siapa yang akan membangunkan kelinci. sebaiknya anda menghentikan dan segera tidur, apa anda mau dimarahi oleh ayah anda?bukannya tidur Yeon Woo malah keluar rumah...
 yang ternyata P.Yang Myung sudah di atas tembok, dan Yang Myung melihat Yeon Woo keluar kamar. yang Myung tersenyum. Yeon Woo membentangkan surat milik PaM dan berkata aku pikir aku akan melihat bayangan tulisan lain jika melihat dibawah sinar bulan.
 lalu dia berpikir dengan kata2 seol, jika ayam jago akan mati maka siapa yang akan membangunkan kita semua, lalu Yeon Woo jongkok dan menulis di tanah. Yeon Woo menyadari sesuatu, pagi...Myo hidup, Yu mati. Lahir di waktu Myo dan mati di waktu Yu?

Lalu ia jongkok dan menulis di tanah, Waktu Myo...jam 5-7 pagi hari, Waktu Yu..jam 5-7 sore. Jika kamu menggambarnya, akan berbentuk lingkaran. Tapi jika kamu menulisnya, akan jadi kotak. Terbit pada waktu Myo dan terbenam waktu Yu? Matahari. Yeon Woo shock tidak percaya dengan apa yang terjadi di istana
sementara di istana PaM Hwon melihat payung merah tersebut dan berkata bahwa , mungkin aku akan bertemu dengannya lagi, disisi lain P. yang Myung tersenyum dan berkata senang bertemu denganmu lagi Yeon Woo...


catatanku :
Weee Recap pertamaku selese juga...alhamdulillah senengnya bs nulis sampe selese. Drama ini memang  saeguk fantasi tapi tetap enak utk diikuti...
okey lanjut utk recap berikutnya...semoaga lama2 jd suka nulis... #Menulis




Tidak ada komentar:

Posting Komentar