Sabtu, 28 Januari 2012

The Moon And The Sun : Episode 3

Recap EPISODE 3 :

Yeon-woo dan Bo-Kyung dibawa ke istana untuk menjadi teman baru Putri Min-hwa dan teman belajar, Nok-Young mengakui dua gadis tersebut memiliki kodratnya masing-masing. Yeon-woo adalah bulan yang harus dia melindungi - orang itu yang akan dekat dengan sinar matahari akan menghancurkan keluarganya, tetapi yang juga ditakdirkan untuk tetap di sisi matahari, Ucapan A-Ri sebelum dihukum mati. Bo-Kyung adalah bulan kedua dengan sisi gelap, energi jahat, (kita liat dari kehidupannya aja dia sudah tidak baik)
Mereka berdua saling pandang, dan terkejut. Bo Kyung menanyakan Yeon Woo kenapa akan masuk ke istana,dan kemudian Bo Kyung menyadari ternyata mereka berdua akan menjadi Lessonmate P. Min Hwa. mereka terdiam dan saling memalingkan muka.
Di Kediaman Ibu Suri Nok Yang masuk dan memberi hormat,kemudian ibu suri memberikan alasan kenapa Nok Young dipanggil ke istana adalah melihat aura dari ke dua gadis yang akan menjadi Lessonmate P. Min Hwa, aura yang akan dilihat adalah Aura calon Ratu masa depan, ibu suri yakin pasti ada Calon Ratu dari ke dua gadis tersebut (ya iyalah wong Ibu Suri pngen menjadikan Bo Kyung menjadi Ratu,kan masih saudara).
Kedua gadis tersebut akan diberi pengarahan terlebih dahulu Ratu, tapi ketika sedang menunggu Ratu duduk mereka terpisah, sama-sama kikuk.tapi yang membuka pembicaraan adalah Yeon Woo.pertama menanyakan nama,apa benar nona bernama Bo kyung, dan mengajak Bo Kyung berteman,lupakan kejadian pertama kali mereka berjumpa, Bo kyung malah ingat pesan ayahnya agar tidak menampakan wajah tidak senang dengan orang yang tidak disukai,itu lah yang disebut Politik.
 Bo Kyung mengiyakan utk berteman dan meminta maaf atas kesalahan yg kemarin, yeon woo datang mendekati Bo Kyung serta memegang tangannya dan mereka berdua sepakat menjadi teman,
Di Paviliun PaM Hwon dia melihat soksu yang diisi dengan bibit tanaman, tanaman itu tumbuh walau masih kecil, PaM bingung apa nama tanaman tersebut, PaM malah berencana untuk menanyakan secara langsung ke pada Yeon Woo apa nama tanaman tsb.tiba-tiba kasim Hyung datang, dan berkata kalau Lessonmate P. Min Hwa sudah hadir, yang pertama Putri dr Menteri Yoon, Yoon Bo Kyung, yang kedua putri dari Menteri Heo, Heo Yeon Woo. PaM langsung ingat tentang payung merah yg mekayang,bahwa dia akan bertemu dengannya, Yeon woo nama yang indah kata PaM Hwon. (ternyata PaM kemarin2 belum tau namanya)
Tiba-tiba PaM Hwon memegang tangan kasim hyung sambil memohon(aktingnya lucu) untuk bisa bertemu dengan Yeon Woo,kasim Hyung jelas saja menolak apa yang diinginkan PaM Hwon, Kasim mengatakan apa PaM Hwon tidak lupa kejadian PaM Hwon memanjat Pohon,kasim Hyung kemudian dihukum pukul oleh pihak kerajaan karena tidak bisa mengkontrol PaM Hwon (di Istana seperti ini sudah biasa menghukum kasim atau dayang yang bersalah)
Kasim Hyung berkata itu hal yang mustahil bertemu dengan gadis tersebut, karena ada BodyGuard pangeran yang selalu mengawasi PaM Hwon kemanapun. Kasim tetap saja menolak keinginan PaM Hwon, tapi PaM pintar dia berkata SADOMO (ujian kenaikan tingkat kasim) siapa yang membantu dia dalam ujian kenaikan tingkat? Kasim menjawab Yang Mulia PaM Hwon. kemudian PaM bertanya lagi lalu siapa lagi yang mengajari tentang topik ujian kenaikan tingkat tersebut? Kasim menjawab, Yang Mulia PaM Hwon sambil menunduk,,hehehe,
Akhirnya kasim setuju, pertama-tama PaM menulis surat cinta yang ditulis sepenuh hati, intinya,bahwa dia ingin bertemu dengan Yeon Woo dan dia akan mengirim seseorang utk mengatakan kpn dan dimana bisa bertemu.
Kasim berlari menuju tempat dayang menyiapkan perlatan menyulam P. Min Hwa, dan bertemu dengan salah satu dayang,Kasim memberikan surat itu utk Yeon Woo,awalnya Dayang itu berkata : JELAS mukanya terlihat sadis, tapi ketika kasim memberinya hadiah dia langsung menjawab: BISA. hahahah :p :p :p
 Dayang istana mempersiapkan semua kebutuhan P. Min Hwa dari makanan sampai alat-alat utk menyulam, kemudian dayang yang diperintahkan oleh kasim menaruh surat tersebut dia wadah yang sudah bertuliskan Yeon Woo.
Tiba saatnya kedua gadis tersebut dibimbing oleh Ratu, tapi ratu tidak akan bertele-tele mengajarkan etika dan tata krama di istana, karena ratu percaya kalau mereka dari kecil sudah belajar etika dari rumah. mereka meng iyakan.
 P. Min Hwa dan memberi Hormat kepada Ratu,langsung saja Min Hwa berkata siapa diantara kalian adik dari Guru Heo? Ratu sedikit malu atas kelakuan putrinya,tapi Min Hwa malah terus bertanya,siapa siapa adik dari Guru Heo?dia menoleh ke Bo Kyung dan juga Yeon Woo. kedua gadis itu bingung...
Min Hwa memohon sambil ingin menangis,siapa adik guru Heo?lalu Yeon Woo berkata : saya adalah adik guru Heo, Min Hwa berkata sudah ku tebak,pasti kamu, karena wajahmu benar-benar mirip. tanpa melihat Bo Kyung sedikitpun.
Lalu Min Hwa memberikan kantong berisi pernak-pernik utk Yeon Woo, Bo Kyung melihat dengan tatapan iri, yeon woo awalnya tidak mau menerima,tapi Min Hwa memaksa,dari akhirnya Yeon Woo menerimanya.
 Kedua gadis tersebut dibawa Ratu menemui Ibu Suri, mereka melakukan penghormatan dan memperkenalkan diri kepada Ibu suri, ibu suri berkata pada Ratu dan Selir Park kalau mereka itu sangat sopan dan mereka dikirim oleh Budha untuk menjadi bunga di istana.
Ternyata dibalaik dinding ibu suri Nok Young bersembunyi dan memperhatikan wajah mereka berdua danberkata kalau Joseon punya dua bulan.
rombongan PaM menuju ke Lap sepak bola utk melihat pertandingan sepak bola,kasim mengingatkan supaya tidak usah ikut pertandingan danhanya melihat saja,takutnya nanti PaM Hwon akan terluka dan Kasim Hyung akan dihukum oleh Raja,tapi PaM Hwon tetap ingin ikut bermain.tiba-tiba...
P. Yang myung hadir ke Istana dan bertemu dengan PaM hwon dan berkata kabarnya, PaM hwon langsung memeluk kakaknya, dan berkata ada apa datang ke Istana barat( tempat kediaman PaM Hwon), Yang myung berkata hanya ingin bertemu dengan PaM Hwon dan juga heo Yeom. PaM Hwon berkata apa kalian saling kenal, Yang Myung berkata kalau kami berdua teman dekat dan belajar bersama dengan Ayah Heo Yeom.
Awalnya PaM Hwon mengajak kakaknya ke paviliunnya tp Kasim berkata ini sudah waktunya untuk ke lapangan. PaM mengajak kakaknya dan berkata kepada pengawalnya untuk bermain sepak bola bersama.Akhirnya PaM Hwan , P Yang Myung, Heo Yeom menjadi satu team dengan para pengawalnya memakai warna biru, dikubu team lawan terdapat Kim Ja Woon memakai warna merah.
 P. Yang Myung, Heo Yeom dan Kim Je Woon mengepalkan tangan mereka secara bersama dan membentuk formasi tepat di depan PaM Hwon. PaM berkata apa kalian saling mengenal,dan siapa dia?Yang myung berkata dia adalah Kim Ja Woon sarjana terbaik di bidang militer, Woon menghormat,
PaM Hwon jadi ingat akan memori bertemu dengan Yeon Woo ketika bertabrakan pada saat PaM Hwon memanjat tembok. Dia berkata pada Yeon Woo bahwa dia akan melihat kakaknya yang menjadi  sarjana militer,Yeon woo malah berkata utk tutup mulut akan kebohongan PaM,Yeon Woo berkata kalau sarjana militer tidak memiliki adik, PaM senyum dan berkata pada Woon kamu hampir saja menjadi kakaku.
Di Paviliun putri Min Hwa, mereka bertiga sedang menyulam,P. Min Hwa sedikit tidak suka dengan menyulam terlihat dari kurang sabar dalam menyulam, Yeon woo melihat surat di kotaknya dan membacanya, 
Lucunya ketika Yeon Woo membaca,dipikiran Yeon Woo ini adalah surat tantangan dan membayangkan muka  PaM Hwon yang sedang jengkel, padahal ini adalah surat Cinta ini ditulis PaM Hwon secara tulus.hehehe
Kesabaran P. Min Hwa terhenti dan menyuruh mereka utk bermain,tapi Min Hwa malah menarik tangan Yeon Woo, tanpa memperhatikan Bo Kyung. Bo Kyung yang tau kalau tadi saat menyulam Yeon Woo membaca surat, langsung membaca surat tersebut tanpa diketahui oleh Yeon woo atau Min Hwa, dia membacanya sampai tau kalau ada tulisan pengirimya adalah LEE HWON (Bo Kyung belum tau kalau ini adalah nama PaM Hwon)
Disurat PaM Hwon berkata akan mengirim seseorang utk mengatakan kapan dan dimana mereka bs bertemu, orang itu tak lain dan tak bukan adalah kasim Hyung, P.Min Hwa dan Bo Kyung bermain petak umpet yang salah satunya pemainnya ditutup matanya dan harus mencari orang2 disekitarnya, dan yang bertugas itu adalah Bo Kyung. Yeon Woo didatangi Kasim Hyung yg berkata saya adalah orang dari Istana Barat,tiba2 Yeon Woo sadar kalo kasim ini adalahutusan PaM Hwon,Kasim berkata apa anda adik guru Heo?Yeon woo langsung menjawab bukan,lalu ikut bermain dengan P. MinHwa.
Kasim bingung,dia pikir gadis yg ditemuinya tadi adalah adik Heo Yeom karena mereka mirip dan dia menyimpulkan bahwa adik Heo yeom adalah Bo Kyung. P. Min Hwa melihat kasim Hyung, dan berkata kenapa ada disini?kasim berkata hanya numpang lewat,kasim akan pergi tapi malah sabuknya ditarik Min Hwa,auhahaha, Min Hwa cuma ingin tau dimana Guru Heo Sekarang?Kasim menjawab sekarang dia sedang bermain sepak Bola,kasim menutup mulutnya karena telah memberi tahukan keberadaan Heo Yeom hehehe
Ketiga gadis itu pergi dan meinggalkan dayang senior sendirian, kasihan... :p :p
  
Di lapangan permainan pun dimulai semua team langsung bermain cepat, kelompok PaM Hwon melesatkan tendangan tapi sayang sudah dihadang oleh Woon, kelompok woon pun mencoba menyerang, tapi gagal juga akhirnya ada kesempatan PaM Hwon bisa melesatkan bola ke dalam jaring, 1-0 utk PaM Hwon.
Di tepi lapangan ketiga gadis itu melihat pertandingan itu, P. Min Hwa melihat Heo Yeom sedangkan kedua gadis yg lain melihat PaM Hwon.
 Dikediaman Ibu Suri, ibu suri bertanya pada Nok Young siapa gadis yang memiliki Aura sebagai Calon Ratu, Nok Young menjawab agak lama,tapi akhirnya mengucapkan selamat karena apa yang ibu suri inginkan akan terwujud.yaitu putri dr Tn yoon akan menjadi ratu,tidak akan lama lagi.
Diluar kediaman ibu suri, Nok Young bergumam dalam hatinya bahwa salah satu gadis memiliki aura Ratu tapi tidak bisa menjadi Ratu (Yeon Woo) sedangkan yang satunya tidak memiliki aura Ratu tapi akan menjadi Ratu (Bo Kyung),dan akan ada hawa kematian di istana.
Di pertandingan sepakbola, PaM Hwon dijegal oleh team Merah dan terjatuh,pengawal PaM Hwon memerintahkan utk menangkap salah satu anggota team merah yang menjegal PaM Hwon.PaM malah menyuruh melapasakannya.
 PaM Hwon berkata,bahwa ini hanya permainan yang membutuhkan kemenangan, apabila ada seseorang yang memberikan bola kepada PaM secara sengaja (alasannya karena dia pangeran) maka orang itu akan dihukum.
PaM Hwon : Kalian paham!
Semua Team : Ya kami paham.

Di luar lapangan ketiga gadis kagum akan kepemimpinan PaM Hwon, dayang senior P. Min Hwa datang dan menyuruhnya utk pulang ke paviliunnya,kalau tidak nanti yang mulia akan marah dan menghukum para dayang, Min Hwa malah menjawab,tidak akan terjadi karena yang mulia Raja sangat menyayangiku. akhirnlya mereka bertiga pulang juga.
 Sebelum mereka pulang P. Min Hwa melihat dulu Heo Yeom , sedangkan kedua gadis melihat PaM Hwon, P. Yang Myung melihat Yeon Woo tapi pada saat itu yang diliat yeon woo adalah PaM,Yang Myung berkata kalau yeon woo akan menjadi miliknya
Di perjalanan Rombongan P. Min Hwa bertemu dengan Rombongan Raja, raja menanyakan tentang lessonmate P.Min Hwa, Min Hwa menyukai semuanya terutama Yeon Woo, ekspresi Tn Yoon tidak senang. Raja menanyakan tentang maksud dari Rumah Pohon kepada lessonmate Min Hwa,yang paling bagus jawabannya adalah Yeon Woo, intinya adalah tidak boleh memberitahukan tentang keadaan istana kepada orang-orang diluar istana.
 P. Yang Myung datang dan memberi hormat kepada Raja, Raja dingin menghadapi Yang Myung dan langsung menanyakan apa yang maksud dari kedatangannya. ternyata Yang Myung ingin yang Mulia Raja menjodohkan dengan gadis yang dia sukai,dan permintaan ini adalah permintaan pertama dan terakhir, Raja bertanya gadis dari keluarga mana, Yang myung menjawab kalau dia adalah Putri dari menteri Heo, Heo Yeon Woo
 Yang Myung keluar dari istana Raja, Raja didalam ternyata sangat perhatian, dia tidak bermaksud melarang Yang Myung utk masuk ke istana, tapi raja ingin Yang Myung hati-hati memasuki istana.
Di kediaman Kel Heo, Tn dan Ny Heo menanyakan kepada Yeon Woo apakah dia menyukai kegiatanbarunya di istana,dia menjawab ia,sangat menyenangkan. Yeon Woo malah berkata pada Yeom kalau td siang dia meliat Yeom bermain sepakbola,Yeom menanyakan dimana dia melihat, dia malah menjawab ini adalah maksud dari rumah pohon,semua tertawa.
Yeon Woo ketempat seol yang sedang berlatih pedang, kemudia dia bertanya misal ada seseorang yang mengirim surat kepada orang lain dimana dia tidak tau arti dari surat itu maka apa maksudnya, Seol menjawab ini adalah sebuah ancaman dan tantangan.
Saat Yeon Woo kembali ke kamarnya dia membayangkan kalau ada PaM Hwon sedang berdiri menunggunya, PaM Hwon tersenyum dan bertanya jika yang Yeon Woo pikirkan adalah PaM Hwon sedang mengancamnya,itu salah. kemudian yeon woo dengan malu-malu ingin bertemu dengannya lagi. ketika yeon woo menanyakan itu bayangan Hwon menghilang.
 Bo Kyung dipanggil ayahnya,Tn Yoon bertanya kenapa dia tidak bisa mengambil hati P. Min Hwa, dia menjawab karena dia bukan adik guru Heo Yeom, Min Hwa menyukai Heo Yeom sehingga dia bs dekat dengan Yeon Woo,selain itu dia menjelaskan kalau ada anggota kerajaan yang bernama Lee Hwon mengirim surat utk YeonWoo, Tn Yoon kaget.
 Tn Yoon bertemu dengan Ibu Suri dan mengatakan tentang surat cinta yang ditulis PaM Hwon,ibu suri geli,tp Tn Yoon malah mengkhawatirkan Menteri Heo sebagai hambatan yang dapat merusak tujuan mereka,karena Raja sangat menyukai Yeon woo. Dia mendesak Ibu Suri untuk membujuk Raja agar membuat rencana untuk menikahkan PaM Hwon dengan Bo Kyung.
Bo Kyung telat masuk keistana karena terlalu lama berdandan, Kasim Hyung datang dan menemui bo kyung, kasim mengira ia adalah adaik Guru Heo,kasim memberitahukan bahwa PaM ingin bertemu dengannya.
PaM Hwon bertemu di paviliun Bulan perak,dia beritahu Kasim Hyung apabila ingin menemui gadis maka PaM Hwon harus berbalik ke belakang dan menujukkan punggungnya saja,kemudian berbalik secara perlahan agar gadis itu takjub, hehehe :p PaM Hwon mempraktekan apa yg dikatakan Kasim dan kemudian tertawa sendiri.
 Kemudian Bo Kyung datang sendiri, PaM Hwon melakukan apa yang kasim katakan setelah berhadapan dengan wajah Bo Kyung yang menunduk PaM Hwon kalau dia memang sudah lama ingin bertemu lagi dan dia tidak dapat melupakan pertemuan itu.setelah wajah Bo kyung berhadapan secara langsung PaM Hwon kaget dan berkata ini salah paham.sambil meninggalkan Bo Kyung sendirian.
Di Paviliun P. Min Hwa, Min Hwa dan yeon woo membuat gelang keselamatan utk anak-anak supaya mereka tidak sakit-sakitan, Min Hwa berkata akan memberikan gelang buatannya utk Heo Yeom, kemudian berkata kepada Yeon Woo utk memberikan gelangnya kepada PaM Hwon,yeon berkenan tapi nanti akan dibuatkan yang lebih bagus lagi
 Para dayang membicarakan masalah PaM Hwon yang bertemu dengan Bo Kyung secara diam-diam,kemudian ratu datang menanyakan apa yang mereka bicarakan.
Di Paviliun PaM Hwon,kasim hyung dimiarahi oleh PaM karena salah orang, kasim minta maaf karena waktu itu Yeon woo berkata bahwa dia bukan adik Heo Yeom maka kasim Hyung menyimpulkan bahwa gadis yang satunya adalah adik Heo Yeom.
Kemudian PaM Hwon kenapa dia melakukannya,kasim berpendapat bahwa gadis berbohong karena ada alasannya yaitu...
Kasim membuat diagram pikiran Yeon Woo hahahaha =) =) =), dan memulai berbicara panjang lebar...
yang pertama dipikiran Yeon Woo 70% adalah kakaknya,karena dia tinggal dengan kakaknya yang  luar biasa (tampan dan pandai) maka para lelaki pun tidak akan terdeteksi oleh radar cinta yeon woo, yang kedua dipikiran Yeon woo 20% adalah P. Yang Myung karena dia adalah sahabat dari Heo Yeom serta dia tipikal orang yang ceria,kemudian yang ketiga 10% adalah Kim Je Woon si Cold man karena sama2 teman Yeom.
PaM Hwon berkata titik digambar itu apa, kasim berkata itu adalah PaM Hwon (huahahaha =) PaM Hwon diidentikan dengan titik), PaM Hwon kenapa bisa seperti itu,Kasim Hyung berkata ini karena PaM Hwon bertemu dengan Yeon Woo dengan keadaan salah paham dan memalukan.
 Kasim Raja datang ke kediaman PaM Hwon untuk menjemputnya dan disisi lain kasim Hyung ditangkap olehpetugas istana akan dihukum karena telah membantu PaM Hwon melakukan pertemuan terlarang itu.
Raja marah dan ingin penjelasan dari PaM Hwon, Pertemuan dengan putri menteri Yoon itu kata PaM Hwon adalah salah paham sebenarnya yang ingin ditemuinya adalah putri menteri Heo dan mengatakan kalau dia memiliki hati utk Putri menteri Heo, Raja terkejut karena apa yang disukai oleh dua anaknya yaitu Heo Yeon Woo.
Raja memotong penjelasan Hwon dan berkata kalau kejadian ini tidak pernah terjadi, dia menegur Hwon karena kecerobohannya itu lah dia akan membawa gadis itu kedalam konflik politik, serta menyarankan Hwon utk berpikir dalam bertindak
Kedua gadis itu akan pulang ke rumahnya masing-masing, yeon woo berkata apa bo kyung
menyukai keadaan istana hari ini, Bo Kyung menjawab dengan ketus dan akan membentak,tapi di urungkan malah dia menceritakan kejadian dia bertemu dengan PaM Hwon yang mengagumi dirinya dan dia akan bertemu dengan PaM lagi, yeon woo terdiam.
 Di aula istana Raja mengumumkan akan diadakan pemilihan Calon Istri untuk PaM Hwon, ini juga perintah dari Ibu Suri,maka raja mengumumkan bahwa gadis bangsawan yang berusia 12-16 thn dilarang untuk menikah dan diwajibkan untuk mengikuti seleksi Calon Istri PaM Hwon. selain itu Istana akan mengelar acara tradisional yaitu tari topeng untuk mengusir arwah2 gentayangan di istana.
 Kasim Hyung yang baru saja dihukum meminta PaM Hwon utk berganti pakaian kerajaan, PaM Hwon malah menyuruh Kasim utk meilhat apa nama tanaman ini,kasim berkata ini sepertinya bukan sejenis bunga tapi sejenis sayuran.
PaM Hwon berkata kasim utk tidak akan menanyakan apa nama tanaman ini kepada Yeon Woo lagi dan meminta kasim utk membuang tanaman tersebut dengan raut wajah yang sedih.
 ketika PaM Hwon akan menuju ke Sigangwon dia bertemu dengan rombongan Yeon Woo dan Bo Kyung, dia melihat Yeon woo dengan wajah datar.
 Acara tradisionalpun dimulai pertama-tama ada pendeta yang menulis huruh hanja (aku tidak tau artinya =( ),selain acara tradisional ini juga merupakan sebuah pesta,semua Menteri dan pejabat2 tinggi ikut acara terssebut tak terkecuali Yeon woo dan Bo Kyung.
Di sisi lain Nok Young sedang melakukan ritual untuk mengusir arwah-arwah gentayangan di daerah rumah P. Ui Seong dan "membersihkan" paviliun ibu suri dari hal-hal tersebut.
Tiba-tiba Nok young meilhat kuburan tapi tidak tau kuburan siapa.disana dbia menemukan pita merah yang bertuliskan 1 orang dan 1 budak.
 Ketika yeon woo sedang melihat tarian topeng dia mendengar suara " Nona pergilah cepat ini lah cara yang terbaik untuk melarikan diri", dan suara itu ternyata Nok Young. Yeon woo dan Nok young berada di atas panggung tari topeng tapi semua orang disebelahnya tidak mengetahui. Tiba-tiba yeon woo ditarik oleh penari topeng,mereka lari bersama menuju paviliun bulan perak
penari itu ternyata adalah PaM Hwon, PaM berkata apakah kau tau siapa aku,yeon woo mengangguk,dan menjawab anda adalah pangeran negeri ini ...
PaM Hwon : Putera Mahkota Lee Hwon
tiba-tiba ada kembang api dilangit pemandangan yang sangat bagus,tapi ada pemandangan yang menyedihkan yaitu ...
that's P. Yang Myung...



Catatanku:
scene yang aku suka yaitu ketika PaM Hwon mengatakan kepada pengawalnya saat pertandingan sepak bola bahwa siapa saja yang sengaja memberikan bola utk nya maka orang itu akan dihukum,maksudnya jangan karena dia Putera Mahkota maka semuanya harus menjadi miliknya,...
Hemmm Interesting,tapi tidak hanya itu koq, semua scenenya bagus,tidak ada yang keteteran seperti sebelumnya teratur... =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar