Selasa, 24 Januari 2012

The Moon And The Sun : Episode 2

Recap EPISODE 2 :


PaM Hwon berjalan kekanan semua pengikutnya berjalan kekanan, PaM Hwon berjalan kekiri pengikutnya berjalan kekiri(hahaha lucu liat adegan ini) 
PaM Hwon : aku tidak akan kabur,beri ak ruang. 
kemudian,PaM Hwon melihat payung merah, dan bertanya dalam hati, sepertinya kita akan bertemu kembali...
Kasim Hyung berteriak : Mul...Mul...itu Mul Goe ( benda yang diterbangkan oleh energi mistis), kasim menyuruh penjaga untuk menyingkirkan payung tersebut, dan payung merah itu pun terjatuh, PaM Hwon mengambilnya.
 Dikediaman Kel. Heo Yeon Woo yg berada di pelataran rumahnya, masih terlihat shock,kemudian terdengar bunyi dari tembok keliling rumahnya, dia mengira ada pembunuh yang mencoba membunuhnya.dia melihat ada sesuatu di atas tembok kelilingnya
dia mengambilnya, ternyata sebuah batu yang bertuliskan batu pemecah masalah (ini benar2 kerjan P. Yung Myung :p :p ) dan ada kertas yang bertuliskan : Masalah apa yang membuat tidak bisa tidur? tanyakan saja pada batu ini dan kau akan melihatnya, ini adalah batu pemecah masalah, ini dapat memecahkan seribu masalah, jadi kau bisa tidur sekarang. ini adalah hadiah dari seorang pengenmbara.
Yeon Woo : Dia bepergian lagi???orang ini benar-benar...bagaimana aku menyelesaikan masalahku (hanya dengan batu hahaha)
di halaman lain di kedian Kel Heo, Woon dan Heo Yeom berlatih tanding, Seol melihat mereka dari kejauhan, tapi Woon lebih unggul ketimbang Heo Yeom. Heo Yeom berkata kialau dia memang tidak lebih baik dari pada Woon dibidang bela diri, 
Woon : anda tidak apa2 kan tuang muda?
Heo Yeom : sudah kubilang jangan panggil aku tuan muda ( kyknya Woon ini budak yang dibebaskan kel Heo?let's see aja deh). ngomong-ngomong, dimana P. Yang Myung bukankah dia akan datang? kiat sudah berjanji tapi dia tetap saja telat. 
ternyata yang ditunggu meloncat dari tembok, Woon melihat P. Yang Myung tp yang myung memberi kode utk tidak berkata apapun.
Heo Yeom masih berbicara dan tiba2 sang pangeran datang dan mengagetkan Heo Yeom
P. Yang Myung : aku tahu kau akan merindukan aku kan, oh sayangku Heo Yeom (huahaha).
Yang Myung memeluk Heo Yeom, Heo Yeom Bingung hehehe.
Kini giliran Woon yang akan dipeluk Yang Myung tapi sayang Woon mengelak malah Yang myung berkata aku ini ingin memberikan sedikit ucapan selamat utk mu dengan cara ini....
Akhirnya ketiganya berkumpul dan Yang Myung berkata utk kedua temanku ada sesuatu yang ingin aku berikan kepadamu, ayo kita mencicipi makanan yang sudah disiapkan dan minumnya bulan depan. ketiganya lalu pergi.
mereka berada disuatu ruangan ( mungkin rumahnya P. yang Myung ya??) mereka minum,
Heo Yeom : Anda pasti menempuh perjalanan jauh kan, maka saya sangat merindukan anda.
P. Yang Myung : aku pergi dahulu ketempat orang yang sangat peduli tentangku, jadi aku sedikit telat, Maafkan aku, aku memiliki seseorang yang aku cintai lebih dari kau (sambil memegang tangan Heo Yeom, hahaha). 
Heo Yeom bertanya jangan2 anda sering melihat adik saya dengan cara memanjat tembok ya? adik saya masih terlalu muda, terakhir kali anda melihat adik saya, bukankah anda mengganggunya?jika anda masih melakukannya aku tidak mau bertemu dengan anda lagi, Yang Myung menjawab Baiklah aku tidak akan melakukan itu lagi.
Yang Myung : Untuk kalian berdua ak mempunyai hadiah. 
dan ternyata hadiah itu adalah BATU, hahaha, Yang Myung membagikannya utk Heo Yeom dan Woon, katanya batu ini adalah batu mistis kalo kalian melihat batu ini maka kalian akan melihat yang myung.
Yang Myung : Kalian berdua kelak akan menjadi orang terdekat dari PaM Hwon.
Paginya di Istana, Raja sedang melihat daftar calon guru baru utk PaM Hwon, Sam Mang ( 3 orang yang direkomendasikan tetapi hanya 1 orang yang akan Raja pilih) semua sudah sesuai dengan aturan kerajaan, jd Raja tinggal memilih dari 3 org tersebut)
Di Kediaman PaM Hwon, PaM baru saja berpakaian resmi, kasim datang dan berkata bahwa sayai telah melakukan apa yang PaM inginkan yaitu mencari siapa saja calon guru yang akan bertugas mengajar PaM.  Kasim memberitahukan semua nya, tp sebelum selesai PaM melanjutkan apa yg kasim Hyung bicarakan, ternyata PaM sudah tau semua.
PaM Hwon : apa kamu pikir ini adalah informasi? lalu apa lagi yg kamu dapatkan?
kasim Hyung : Mulai hari ini ada guru baru yang mengajar tentang literatur (sastra). 
PaM Hwon : Siapapun orangnya kebanyakan dari mereka mengajar disini hanya menginginkan Power.
Kasim Hyung : Yang Mulia tidak bermaksud untuk memecatnya lagi kan?
PaM Hwon : aku ini tidak tau apa2 ttg Politik. Sambil melenggang pergi, hehehe :p

Rombongan PaM berpapasan dengan beberapa dayang, setelah rombongan meninggalkan mereka, ada beberapa dayang yang bertaruh, seberapa lama PaM akan betah dengan guru barunya. salah satu dayang berkata paling lama satu bulan dan guru baru itu akan dipecat,hehehe :p
Sebelum para dayang pergi tiba-tiba ada seorang pemuda yang membuat para dayang terpesona karena ketampanannya, ya dia Heo Yeom wajah Heo Yeom bercahaya, semua dayang terpana sampai ada yang jatuh pingsan, hehehe :p
Heo Yeom Masuk dan memberi Hormat kepada PaM Hwon, dan berkata ssuatu kehormatan bisa hadir didepan yang mulia dan saya mengambil alih tugas pengajaran sastra saya Heo Yeom, tapi PaM justru cuek dengan kehadiran Yeom.

Ketika PaM melihat Yeom wajah PaM jadi terlihat aneh dan bengong saking terpesona dengan aura Yeom, wajah Yeom memancarkan cahaya dan kaget karena guru yang baru ini terlihat masih muda, sampai-sampai PaM langsung berdiri dan berkata..
Di kediaman kel Heo Lady SHin dan Yeon Woo sedang menyulam,
Yeon Woo : Berarti kakak sekarang pergi ke Sigangwon utk mengajar PaM?
Lady Shin : bukankah itu biasa, kakakmu kan sarajana sastra di Istana.
Yeon Woo bengong dan kemudian jarinya tertusuk jarum, ibunya langsung mendatanginya. Yeon Woo bergumam apakah PaM tau kalo aku ini adalah adik dari guru sastranya? Lady Shin bertanya, apa yang sedang kamu gumamkan? Yeon Woo : tidak ada apa2.
Lanjut di Sigangwon...
PaM langsung berdiri, kasim memberitahukan PaM untuk memberikan hormat kepada guru sastra yang baru. bukannya memberi hormat malah bertanya berapa umurmu??
Heo Yeom : saya lulus dari Jihak(15 thn) selama 2 thn.
PaM Hwon : berarti umurmu baru 17 thn? untuk usia semuda kau , pasti banyak orang yang mendukung dibelakangmu kan?(yang mendukung masuk Sigangwon). 
Heo Yeom bingung,sedangkan PaM langsung duduk tanpa bicara sepatah katapun.
Di Kediaman Ibu Suri Klan Yoon. Ibu suri bertemu dengan Menteri Personel (Tn Yoon) dan berkata bagaimana bisa Heo Yeom bisa menjadi guru PaM di Sigangwon? dan kamu memperbolehkan dia menjadi guru sastra PaM. Apakah kamu tidak peduli betapa pentingnya posisi itu?ataukah ucapanku hanya dijadikan sebagai angin lalu?
Tn Yoon : Heo Yeom tidak akan bisa mengkontrol sifat temperamen dari PaM, tidak akan lama lagi dia akan membungkuk pergi dengan sendirinya.
Ibu Suri : Siapa sebenarnya yang kamu bicarakan? dia adalah anak dari pejabat dari penasehat khusus dimana Raja sangat mempercayainya.ini adalah cara Yang Mulia untuk memulai kekuasaannya.
Dikediaman PaM, PaM marah-marah bagaimana Yang Mulia Raja mengirim anak yang berusia 17 thn utk menjadi seorang guru. Kasim Hyun datang dan mengatakan bahwa dia sudah memiliki informasi tentang sarajana Heo Yeom 
Kasim Hyng : dia adalah peraih pengahargaan di istana untuk bidang sastra.(dan kasim Hyung pun mulai bercerita panjang lebar, hehe)
ini adalah informasi yang benar tentang sarjana Heo Yeom, Jika anda ingin pengetahuan maka dia memiliki pengetahuan, jika anda ingin kebaikan maka dia memiliki kebaikan. Dia itu tidak memiliki cacat sedikitpun, dia benar-benar menjadi idola di Sungkyungkwan.
buktinya jika Heo Yeom datang para siswa mempersilahkan Heo Yeom utk duduk dimana pun, tidak hanya di sekolah dia juga menjadi idola dimanapu, mau tua atau muda, mau laki-laki atau perempuan semuany menyukai Heo Yeom.
mau dimanapun Heo Yeom menjadi idola,setiap dia melewati tempat pasti semua orang akan terpesona dengan wajahnya, mulai dari ibu-ibu bangsawan, ibu-ibu rumah tangga, bahkan Gisaeng pun menyukainya. (hahaha liat adegan ini lucu...hehehe) 
Kasim Hyung : Dia itu tidak memiliki kelemahan dibidang apapun karena dia memiliki talenta super
PaM Hwon : Tutup mulutmu tutup mulutmu tutup mulutmu sekarang juga, aku tidak suka mendengarkannya. Aku tidak ingin melihatmu sekarang berbaliklah ke tembok (hahaha,kasim hyung dihukum)
malam harinya Yeon Woo kekamar kakaknya utk belajar bersama, Yeom mencari buku apa yang akan dipelajari, tp yeon woo malah menanyakan apakah kakaknya ada masalah diistana.  akhirnya yeom buka suara,Yeom mengatakan bahwa pangeran jelas salahpaham terhadap karakternya, tapidia tidak tahu bagaimana nya atau mendapatkan hati pangeran untuk terbuka kepadanya.
 
Yeon Woo menundukan kepalanya dan berkata pada dirinya sendiri bahwa dia bersalah dan bagaimanapun yang menghubungkan antara kakaknya dengan PaM Hwon adalah dirinya. Lalu Yeon woo bertanya pada kakanya 
Yeon Woo : Oraboeni, apakah inginmendapatkan hati PaM Hwon?
Paginya di Sigangwon, PaM dan Yeom saling berdiam diri sampai jam pelajaran selesai, Yeom berkata pelajara hari cukup sampai disini, PaM tersinggung dan berkata belum belajar apapun dari Yeom, dan mengejek Yeom yang datang ke Sigangwon hanya menginginkan uang tanpa bekerja (alias makan gaji buta).Akhirnya Yeom memberikan tekateki utk PaM kalo PaM bisa menjawab tekateki tersebut maka yeom akan mengundurkan diri menjadi guru PaM, tapi sebaliknya jika PaM tidak bs maka dia harus mengikuti pelajaran dengan baik. PaM menyetujui konsekuensinya.
tekateki : Apa yang membuat terang dunia suatu saat, dan gelap pada saat yang lain?
Para kasim dari Paviliun PaM Hwon membawa buku dari perpustakaan istana, P. Min Hwa melewati para kasim tersebut, dan berkata pada dayangnya kenapa buku2 dibawa ke paviliun PaM Hwon?apa perpustakaanya dipindah?dayang berkata bahwa Ratu sudah menunggu P. MinHwa utk kePaviliunya, tapi P. Min Hwa justru lari ke paviliun kakaknya.
Dikamar kakaknya Min Hwa melihat semua buku dan berkata pada kakaknya berapa lama kakak akan menyelesaikan semuanya, tp Hwon malah melarang Min Hwa utk menggangu nya dan menyuruhnya pergi. Min Hwa malah bertanya pada kasim Hyung ada dengan sikap PaM saat ini?
kasim Hyung tidak mau menjawab ini karena perintah PaM tp MinHwa tetap memaksa dan hampir mengis, akhirnya Kasim luluh dan mengatakan mengenai tekateki kepada MinHwa
P. Min Hwa berfikir dan ... berkata jawabannya itu mudah yaitu kelopak mata, kasim Hyung kaget dan Min Hwa mempraktekan kalau menutup mata maka semuanya gelap tepi ketika membuka mata maka akan terang benderang. Kasim dan P. Min Hwa melihat ke kakaknya bahwa itu lah jwbnya, tapi sang kakak malah mengejek Min Hwa, Min Hwa pergi dengan kesal. (hehehe,tp nanti justru inilah jwban yg benar)
Hari selanjutnya tiba, PaM menjawab bahwa ini adalah sistem Politik Monarki, PaM menjelaskan bahwa apa saja yang mereka buat adalah untuk memerintah rakyat dan membawa dari kegelapan menuju cahaya terang.
Yeom : Mohon maaf yang mulia, jawaban anda kurang tepat.
Diluar Raja beserta Tn Yoo dan Tn Heo (Ayah Heo Yeom dan Yeon Woo) dan rombongan datang, kasim ingin mengumumkan kehadiran Raja, tapi raja malah melarang.
yeom berkatan bahwa jawaban yang benar adalah... 'kelopak mata' jwban P. Min Hwa benar hehehe, Para rombongan raja kecuali raja dan kedua menteri gerakannya tidak jatuh, tp yang lainnya gerakannya seperti Gubrak (terguncang)...hahaha
Tn Heo meminta maaf atas kelancangan anaknya pada Raja tp Raja malah tersenyum.
PaM marah dan mengatakan kalo ini adalah main-main.
Yeom menjelaskan  bahwa melihat dunia melalui mata seorang anak berarti segala sesuatu dapat menjadi gelap atau terang, itu kiasannya,sesungguhnya, bahwa segala sesuatu di dunia memiliki peluang yang sama untuk menjadi benar atau salah.
Ini cara untuk menggambarkan bahwa perspektif seorang anak, tanpa prasangka dan arogansi - dua hal yang ia nama sebagai perangkap terbesar terhadap proses belajar- adalah apa yang dia perlu pahami dan mengetahui, karena prasangka dan kesombongan telah membuat mata seorang pangeran dalam kegelapan.
Dia bertanya tajam bagaimana seorang pemimpin mengharapkan untuk membimbing bangsa dengan mata yang tidak dapat melihat dalam gelap, dan menyarankan hal pertama yang perlu sang pangeran lakukan adalah menyesuaikan sikapnya terhadap pembelajaran.
Pangeran Hwon berdiri, memanggil kasim Hyung. Tapi tidak seperti yang Aku pikir dia meminta kasim utk menyediakan minuman dan makanan, ia meminta perlengkapan duduk yang yaman, sehingga ia bisa duduk dengan guru barunya dan memiliki sebuah diskusi.
PaM Hwon berkata bahwa hari ini anda adalah guru saya, terimalah saya menjadi guru anda, PaM Hwon memberi hormat kepada Yeom, yeom pun membungkuk memberi hormat (backGround Soundtracknya sama kyk Goong, Princess hour, keren,,, ), raja diluarpun senang dan berkata bahwa PaM sekarang memiliki guru yang bagus.
 Di Kediaman P. Min Hwa, dia tertawa mengetahui kakaknya PaM Hwon mengibarkan bendera putih di Sigangwon,dan ternyata jawaban dari teka-teki tersebut sesuai dengan jawaban Min Hwa. Dia ingin pergi ke Sigagwon ingin melihat wajah guru tersebut dan memberi tau kan kalo dia bs menjawab teka tekinya. Dayang P. Min Hwa, tapi Min Hwa lari saja. hehehe
 sebelum sampai di Sigagwon Minhwa bertemu dengan rombongan PaM Hwon dan juga Min Hwa melihat Heo Yeom, Min Hwa langsung terpesona dengan wajah Heo Yeom, Heo Yeom sekilas melihat Min Hwa, yang dilakukan Min Hwa adalah menutup wajahnya dan menghadap ke pohon disebelahnya. hehehe
 PaM Hwon dan rombongan tiba di tempat yang diinginkan PaM Hwon utk berdiskusi, disana disediakan minuman dan makanan ringan, PaM Hwon berkata, kenapa Yeom memberikan tantangan teka-teki kepadanya?Yeom menjawab bahwa ini adala ide adik perempuanya yang berumur 13 thn.
Flash Back:
malam itu Yeon Woo memberikan sebuah ide untuk kakaknya supaya dia bisa merebut hati PaM Hwon, dan supaya PaM tidak salahpaham tentang Yeom yang masuk istana bahwa berikan teka-teki yang memiliki arti penting utk PaM Hwon.

 PaM Hwon memberikan Saksu (berupa gula-gula) utk adik Yeom, seharusnya saksu itu diberikan utk guru (heo Yeom) tp PaM beranggapan bahwa yang memberikan tantangan itu sebenarnya adalah adiknya, maka adik Yeom lah yang pantas mendapatkannya.
Yeon Woo bingung karena mendapatkan Saksu dari PaM Hwon, dia berfikir PaM tahu kalo dia adalah adik Yeom.Dia berjalan dihalaman rumahnya, disana dia membayangkan sebelahnya ada PaM Hwon, dia berkata apakah anda PaM? apa yang kamu mau,kata PaM. saya rasa anda bukan PaM. PaM Hwon meminta Yeon Woo utk membuka dan memakan gula-gula tersebut.Yeon Woo bertanya lagi apa maksud ini semua, PaM hanya tersenyum dan menghilang.
 Tn Yoon dan sekutunya berkumpul untuk membicarakan masalah Menteri Heo (ayah Yeon Woo dan Yeom), karena dia telah mendapatkan kesempatan utk mendekati PaM Hwon. Sekutunya takut akan kekuatan menteri Heo. tp mentri Yoon malah berkata ini tidak masalah dan jangan terburu-buru mengambil sikap.
 Tn Yoon mabuk sampai dirumahnya,disana ada istri dan anak perempuannya yang bernama Yoon Bo Kyung, didepan bo Kyung Tn Yoon berkata apa kau masuk istana?kalo kamu ingin, maka aku bisa membuatmu masuk kesana.
Paginya Yeon Woo dan Seol pergi kepasar utk membeli kertas (seperti kain) utk menulis surat kepada PaM, Seol bertanya kenapa harus memilih kertas yang mahal, Yeon Woo berkata ini digunakan utk meminta maaf kepada seseorang,karena dia khawatir apabila tidak memberikan maaf maka akan menggangu kakaknya,seol tidak tau kalo yang akan dikirm surat adalah PaM Hwon.
Seol mendengar suara orang-orang membuat senjata, Seol minta ijin utk kesana sebentar.
Yeon Woo ditinggal oleh Seol, ketika sedang memilih kertas, munculah Yang Myung, dan berkata siapa yang melakukan kesalahan? Yeon Woo membalik badan dan tersenyum
Seol lari menuju tempat pembuatan senjata, tapi sayang dia bertabrakan dengan Bo kyung dan pelayannya,Seol minta maaf dan membersihkan pakaian Bo Kyung, pelayannya memukul tangan Seol dan berkata bahwa jangan sentuh pakaiannya dengan tanganmu yg kotor. Bo Kyng mengatakan tidak apa2, mereka bertiga pun berpisah. Tapi Bo Kyung melihat Seol dari kejauhan dengan wajah yg tidak senang.
 Bo Kyung dan pelayannya pergi ke penjual perhiasa, sang penjual akan mengambil barang yg diinginkan Bo Kyung, pelayannya merasa kehilangan dompet, dan dia mengira kalo Seol lah yang mengabil dompetnya, dia langsung lari mencari Seol. setelah dia pergi Bo Kyung menemukan dompetnya yang ternyata jatuh di tempat penjual perhiasan tersbut,tapi Bo Kyung diam saja.
 Seol berada ditempat pembuatan senjata,kemudia pelayan Bo Kyung dtng dan menampar Seol, seol berkata apa salahnya, tp pelayan itu malah menghajar seol dan bertanya dimana uangnya?kamu kan mencuri uangnya?seol berkata, saya tidak mencuri.
Bo Kyung datang datang berkata pada pelayannya knapa melakukan kekerasaan di depan banyak orang?seol berlutut di depan Bo kyung, dia berkata bahwa bukan dia pencurinya,Bo Kyung menjawab, berarti kamu tidak bersalah bukan? kalau seperti itu maka buktikan kalau kamu tidak bersalah.
a
Yang Myung ingin tau siapa yang akan dikirim surat dari Yeon Woo, dia berkata pasti ini utk yang mulia, Yeon Woo menjawab bukan,yang myung berkata lagi,klo bukan utk yang mulia pasti utk PaM bukan?dia memilihkan kertas utk yeon woo dan berkata, kalao dia adalah sodara PaM Hwon. Yeon Woo malah pergi meninggalkan Yang Myung
Ketika sedang berjalan,hujan rintik2 turun, yeon woo ingin lari tp buru-buru ditahan oleh Yang Myung, dan mamayunginya dengan Hanbok, kemudian mereka berdua lari, dan menuju suatu tempat...
 tempat itu adalah rumah kaca, yeon woo menebaknya ketika berada disana. dia bertanya apakah yang myung yang membuat rumah kaca tersebut, yang myung berkata bohong, bahwa temannya lah yang membangun karena dia tidak dapat masuk ujian istana, maka dia memboroskan uang untuk membangun rumah kaca ini.
 Dia menunjukkan salah satu bunga favorit Raja, dan mengatakan kepadanya untuk menawarkan ini sebagai permintaan maaf, dan Yeon Woo bertanya orang macam apa raja. Dia mengatakan dengan senyum dan menjawab  bahwa dia adalah raja, benar, terhormat yang selalu berpikir untuk rakyatnya,sementara dalam flas back, yang myung mengingat bagaimana ia diperlakukan kasar dan tidak ada kasih sayang dari raja tetapi memperlakukan Hwon dengan baik dan manis.
yeon berkata, kenapa anda belum ke istana?Yang myung menjawab, Raja terlalu sibuk,tp yeon woo menjawab, pasti semua yang di istana akan merindukan anda.
 
 sementara itu Seol dihajar oleh pelayan Bo Kyung, dia memaksa Seol untuk mengakui bahwa dia telah mencuri dompetnya,tp Seol bersikeras bahwa bukan dia yang mencuri. Pelayan tersebut malah mengancam Seol apabila tidak mau mengaku akan dibawa kekantor kepolisian.
 dipihak lain Bo Kyung malah diam saja dan hanya membaca buku sambil bergumam, salah sendiri kenapa tidak membuka mata ketika berlari, dan mengotori baju kesayanganku, apa menurutmu aku baik-baik saja?
Yeon Woo dan yang myung pergi mencari seol ke tukang pandai besi, tukang pandai besi itu berkata bahwa dia melihat gadis itu dibawa oleh pelayan dari keluarga menteri, katanya gadis itu telah mencuri uang kel menteri tsb, dia berkata seharusnya kenapa dia berurusan dengan kel menteri itu.
yeon Woo berlari ke kediaman Bo Kyung, dan melihat Seol yang berlumuran darah, Yeon Woo mendekati seol dan berkata apa seol baik-baik saja. Yeon Woo berdiri dan bertanya kenapa kalian melakukan ini, walaupun dia bersalah karena mencuri tp bukan dengan cara seperti memperlakukan orang.

Bo kyung dengan sombongnya berkata, ada keributan apa disini. Yeon Woo memberi hormat dan meminta maaf atas ketidak sopanannya, dan memperkenalkandirinya, perkenalkan nama saya Heo Yeon Woo putri dari menteri kepala pendidikan. Yeon Woo berkata mungkin pelayan saya telah mencuri dompet nona,pasti ada kesalah pahaman. Buru-buru Bo Kyung memarahi para pelayannya dan berkata kenapa kalian melakukan pemukulan, salah satu pelayan laki-lakinya justru berkata bukankah itu keinginan nona yang penting gadis itu tdk mati, huahaha ketahuan belangnya.(bener2 anak Munafik). Pelayan wanitanya membela Bo Kyung, dan meminta maaf kepada Yeon Woo dan Seol.
Yeon-woo menawarkan untuk membayar jumlah yang telah dicuri, tapi Bo-Kyung mengatakan dia telah melakukan kesalahan didiri Bo Kyung, dan Bo Kyung berpendapat bahwa bagaimana kalau seol itu dijual saja kepada dirinya.
Yeon-woo menjawab, bahwa Seol bukan sesuatu yang dapat diperjual belika, tapi dia adalah teman dan anggota keluarganya. Dia tidak tahu berapa banyak uang Bo-Kyung yang mungkin telah hilang saat ini, tapi apakah itu sebanding terhadap rasa sakit yang Seol telah rasakan? Bo-Kyung terkejut. Yeon-woo mengambil Seol pergi, meninggalkan dia marah.
Yeom kembali ke istana membaawa hadiah untuk sang pangeran, dari adiknya (PaM Hwon sekarang sudah tau kalo Yeon Woo adalah adik Yeom)berupa wadah Soksu dan surat. PaM Hwon bersemangat membukanya  untuk mengetahui apa yang Yeon Woo berikan, Yeon Woo menegembalikan wadah dari soksu tersebut, tapi penuh dengan tanah dan sesuatu yang ditanam.PaM bertanya apa jenis tanaman itu, dan Yeom mengatakan dia harus tumbuh untuk mencari tahu.
sebelum pelajaran dimulai PaM Hwon berkata seperti apa adikmu?dia adalah yeom mengatakan dengan bangga kalau adiknya itu adik yang sangat cerdas dan pandai dia belajar selayaknya laki-laki belajar di Sungkyungkwan,dan dia sangat gemar membaca. PaM Hwon terpesona dengan jwb an Yeom. PaM berkata adik perempuanku (P. Min Hwa) sangat beda dengan adikmu,dia hanya bs menghafal sederet huruf abjad mandarin(padahal huruf mandari ==> Hanja, terdiri dari 1000 abjad utk pemula), dan dia suka sekali menangis.
Tiba-tiba Min Hwa datang dan menangis keras sekali, PaM Hwon bingung dan kaget, masalahnya Min Hwa tidak berpakaian seperti putri, malah dia berpakaian seperi dayang kecil.
 Min Hwa menangis sambil berkata, kalau dia sangat sangat membenci kakaknya,(ini adegan yg aku tunggu2 lucu) dia berkata kenapa kakak mengatakan semua kelemahannya di hadapan pria tampan ini.aku benci aku benci aku benci kakak
dia langsung mendekati Heo Yeom dan berkata bahwa semua yang dikatakan PaM Hwon itu tidak benar, aku bisa membaca dan menulis abjad mandarin dan aku juga bukan gadis yang cengeng (huahaha, katanya bukan gadis cengeng tp kenapa tetep aja nangis,hehe) Yeom berkata saya paham Putri, sudah jangan menangis lagi,nanti pipi anda tidak cantik lagi. 
Min Hwa : You Think, ...i'm really beatiful right?(whoaaa)
Setelah pelajaran, PaM Hwon membuka surat Yeon Woo, kasim Hyung berkata apa isi surat tersebut, PaM Hwon berkata ini adalah puisi karangan Lee Gyu Bo (sastrawan terkenal dan nyata bukan karangan)
 Hari sebelumnya Yeon Woo dan seol membuat kertas tersebut menjadi cantik, Yeon woo menulis surat tersebut yaitu sebuah puisi. Inti puisi tersebut adalah Sinar bulan tidak sesuatu yang dapat anda miliki dan anda harus melupakan kejadian di istana bulan perak, dan melupakan kesalahannya.
paginya P. Min Hwa bertemu denga Ayahandanya, dia memberi hormat dan menanyakan kesehatan Raja. Lalu Raja bertanya ada apa Min hwa datang ke Aula Istana?dia menjawab dia ingin belajar lagi, dan ingin belajar bersama guru Heo Yeom, jelas saja Raja tidak menyetujui usulan tersebut, seperti biasa Min Hwa menangis sambil pergi.
 karena kejadian pagi itu, dia Aula Istana terjadi rapat mengenai rencana memberikan Putri seorang teman yang dapat dijadikan tempat belajar dan bermain bersama, salah satu sekutu Tn Yoon menyarankan agar Raja mengambil anak gadis yang berpendidikan dari para bangsawan disini, dan tentunya menyarankan Yoon Bo Kyung, Raja meng iyakan tapi selain itu dia juga meminta putri menteri Heo utk datang juga. (Huiiiihhh seru nih )
 Malamnya  ayah yeon Woo menteri Heo memberi tahukan rencana Raja terebut kpd Yeon Woo utk menjadi teman putri utk belajar dan bermain,selama 3 dalam sepekan dia harus keistana dan bermain bersama Putri. Buru-buru ayahnya langsung berkata kalau kau tidak mau tidak apa2, nanti ayah akan sampaikan kepada yang mulia.
Di halaman Kel heo, Tn Heo dan lady Shin istrinya bertanya kenapa anda belum tidur, Tn Heo berkata ada sesuatu yang menggangu pikiranku mengenai Yeon Woo yang memasuki istana, Yeon Woo setuju utk masuk ke istana, itu lah yang aku khawatirkan, Lady Shin berkata jangan Khawatir dia akan baik-baik saja, karena takdir hidupnya dia akana ditolong oleh orang di istana (ingat kata2 A-Ri ketika berpisah).
 Di Paviliun Ibu Suri sedang bertemu denga Ratu membicarakan P. Min Hwa ibu suri berkata jangan khawatir Min Hwa akan selalu berada di tengah orang-orang berpendidikan. Dayang Ibu Suri, lady Park berkata bahwa ketua dari Cenayang ( sekarang dipegang oleh Nok Young) akan datang sebentar lagi, Ratu bingung kenapa Ibu Suri memanggil ketua cenayang itu masuk keistana,ternyata ibu suri ingin melihat Aura dari 2 gadis yang akan dijadikan teman Min Hwa di istana, Ratu bertanya lagi kenapa ingin melihat aura mereka,ibu suri berkata bahwa dia ingin melihat Aura Calon Ratu berikutnya dari 2 gadis tersebut.ratu kaget.
Di gerbang istana Nok Young berpapasan dengan yeon woo yang dtng terlebih dahulu dia melihat yeon Wooo ada bayangan bulan yang cerah, kemudian dtanglah Bo Kyung dan Nok Young pun melihat ada bayangan bulan tetapi berwarna merah, Nok Young kaget, dan kedua gadis Yeon Woo-Bo Kyung tersebut saling pandang.
Nok Young : ada dua bulan di istana.






Catatanku :
perjalanan mulai seru,... =)
Cerita seluruhnya bagus dan teratur, tapi yang aku tunggu2 adalah akting P. Min hwa... :P :P :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar