Senin, 30 Januari 2012

The Moon and The Sun : Episode 4

Recap EPISODE 4 :

PaM Hwon dan yeon Woo saling berpandangan tidak sadar kalau ada orang lain disekitarnya, ada Yang Myung yang meilhat dengan wajah sedih dan ada Bo Kyung yang melihat keduanya dengan menangis. kemudian mereka duduk dan menanyakan arti nama mereka masing2, matahari untuk PaM dan gerimis utk Yeon Woo,dan saat itu ada kelopak bunga berterbangan.
PaM Hwon berkata kenapa Yeon woo selalu menghindarinya.apakah yeon woo tidak menyukainya?
Dia menjawab tidak, PaM Hwon tersenyum lebar dan berkata " berarti kamu menyukaiku kan?"
Yeon Woo mendengar katanya PaM Hwon bertemu dengan Bo Kyung di Paviliun ini, jadi dia mengira PaM Hwon menyukai Bo Kyung. PaM Hwon berkata justru ini adalah kesalahannya karena tidak mau berterus terang tentang status sebagai adik guru Heo, ini salah paham. Tunggu jangan2 kamu cemburu ya ketika aku bertemu dengan Bo Kyung. Yeon Woo tersentak kaget dan tersipu malu,lalu kelopak bungan itu tidak turun lagi...
PaM Hwon sedikit sebal, lalu dia berdehem sambil melihat keatas dan ternyata...huahahaha ada Kasim Hyung di atap Paviliun Bulan perak yang bertugas untuk menurunkan kelopak bunga...setelah tau ada deheman dari PaM Hwon maka dia melanjutkan lagi tugasnya ... :p ;p
Ini lah gambarannya, kedua pasangan itu duduk di serambi paviliun sedangkan Kasim Hyung di atas atap menerbangkan Kelopak bunga... =)
Kasim Hyung tau kalau PaM Hwon menyuruhnya utk membuang tanaman itu tapi dia tidak melakukannya karena dia tau kalau PaM Hwon pasti ingin memilikinya lagi, PaH Hwon senyam senyum sendiri dan berkata pada kasim Hyung aapa arti Yeon Woo memberikan tanaman ini. Kasim mulai memberitahu alasannya..
Tidak peduli seberapa lama pangeran menunggu tanaman ini tumbuh dan mencari tahu apa jenis bunga itu, bagaimana bisa dibandingkan dengan menunggunya para petani, yang bekerja keras lebih dari semuanya, merawat tanamannya sehingga tumbuh baik sehingga mereka bisa makan. Sedangkan arti dari tanaman nya itu sendiri adalah dia bekerja keras untuk tumbuh dan menghasilkan.
PaM Hwon berkata bagaimana Kasim Hyung bs tau semuanya bukannya jawaban itu hanya diberika Yeon Woo kepada dirinya, ternyata Kasim Hyung sudah mendengar dari PaM Hwon 14 kali diucapkan,jadi bagaimana dia bs lupa, hehehe :P
Di sigangwon PaM sebelum belajar PaM Hwon berkata pada guru Heo apakah Yeon Woo sudah mendaftar utk mengikuti seleksi Calon Putri Mahkota (PiM), belum Yeom menjawab  dan bersujud meminta PaM Hwon jangan meminta adiknya utk mengikuti seleksi tersebut,Yeom bersedia dihukum karena melanggar perintah Raja,tapi tidak masalah asalkan adiknya tidak ikut.
PaM Hwon marah sambil berdiri dan berkata "Tidak bisa, yang pertama aku tidak mau kehilangan dirimu, dan yang kedua aku..."semua penjaga di depan sigangwon menguping, "aku menyukai...(dalam hati PaM Hwon: menyukai adik)Kamu" whooaaaa, yeom membuka saking terkejutnya, Kasim Hyung masuk dan berkata ini salah paham,karena PaM Hwon hanya menyukai adik anda...
Di paviliun PaM Hwon, kasim menanyakan alasan dibalik kata-kata itu, PaM Hwon menjelaskan bagaimana aku bisa mennyatakan suka ku pada yeon woo didepan orang lain sedangkan aku belum pernah menyatakan pada yeon woo.Pam Hwon malah menyesalkan kenapa Guru Hwon melakukan hal tersebut dan mungkin Guru Yeom tidak mau adiknya dengan PaM Hwon.
Kasim Hyung menjelaskan kalau yang dilakukan guru Heo itu adalah bentuk proteksi kepada adiknya,
di saat yang sama dikediaman Kel Heo,Tn dan Ny Heo sedang membicarakan ttg pemilihan PiM, Lady Shin/Ny Heo tidak terkejut bila nantinya yang terpilih menjadi PiM adalah putri Menteri Yoon, dan menyarankan Suaminya utk tidak mengikut sertakan Yeon Woo,tapi Tn Heo tidak dapat berbuat apa-apa.
Kasim Hyung menjelaskan lagi kalau nanti sudah terpilih menjadi tiga kandidat PiM dan PaM Hwon sudah memilih salah satu dari ketiganya maka,kedua gahwadis yang lain akan dilupakan dan tidak dapat memasuki istana,lalu mereka tidakdapat menikah dengan orang lain karena mereka merupakan "wanita" PaM.
PaM Hwon : jangan katakan, kalau Ibu dari Kakak Yang Myung itu adalah...
Kasim Hyung : benar,beliau adalah salah satu dari yang tidak terpilih oleh Raja.
PaM Hwon langsung berdiri dan paham kalau ini adalah rencana ibu suri utk menjadikan Bo Kyung menjadi istrinya.
PaM Hwon menemui ayahnya dan mengajukan petisi utk melakukan seleksi calon PiM dengan adil, sehingga maukympu untukmenghentikan kekuasaan raja dari satu klan. Raja menekankan bahwa ini bukan kawasannya utk berpartisipasi dalam seleksi calon PiM. Raja belum memberikan jawaban.
PaM Hwon dikediamannya memerintahkan Kasim Hyung untuk membawa Ketua mahasiswa SungKyungkwan secara rahasia.
Yang Myung menghadap Raja,dan mengingatkan raja untuk memenuhi janjinya yang akan menikahkan dengan Putri Menteri Heo, Raja berkata kalau dia tidak pernah berjanji dia hanya berkata akan mempertimbangkannya. Yang Myung denga raut wajah yang marah,mempertanyakan kenapa proses pernikahan PaM Hwon terkesan terburu-buru, dan mungkinkah kalau calon yang disukai PaM Hwon adalah putri Menteri Heo?Yang Myung mengatakan kalau misalkan Putri Menteri Heo tidak terpilih maka Yang Myung akan menjadikan dia istrinyya, Raja murka dan mengusir Yang Myung.
Saat berjalan di lobi istana ,yang myung ingat masa kecilnya dengan PaM Hwon dia sangat menyayangi adiknya,sampai dia melihat PaM Hwon kecil tersenyum dantertawa bersama,
P. Yang Myung : Jangan tertawa Putera Mahkota, anda bisa mendapatkan apa yang anda ingin dengan tangan anda,saya berusah mendapatkan apa yang saya inginkan tapi itu tidak bisa.Harap berhentilah tertawa dantersenyum karena itulah saya akan bisa membenci anda.
Dia melihat bayangan PaM Hwon kecil jatuh dan dia membantunya berdiri tanpa berpikir dua kali, kemudian
P. Yang Myung : Apabila ini sulit untuk mu maka hapuslah semua keinginan dan keluhan dari pelayanmu ini Putera Mahkota. sad =(
Heo Yeom sedang berjalan keluar dari Istana Barat,kemudian dia berpapasan dengan P. Min Hwa,lalu Min Hwa menghadangnya dan memberikan Gelang utk Yeom,Yeom berterimakasih dan apa maksud dari hadiah ini?Min Hwa berkata ttg keadaan Yeon Woo. Dan bertanya apakah kamu sudah menikah?Yeom menjawab belum,lalu apa kamu punya tunangan,saya belum punya Tuan Putri.
Selain itu Min Hwa juga memberitahukan bahwa dia adalah orang pertama yang berhasil menebak tekateki Heo Yeom, ketika Min Hwa menceritakan semuanya Heo Yeom melihatnya kemudian Min Hwa sadar sambil mengucapkan : "Kamu tampan..." lalu pergi karena malu hihi...
saat berjalan pulang Min Hwa bertemu dengan Raja, awalnya dia ingin memeluk ayahnya, tapi dia berhenti seketika dan malah berkata-kata seperi wanita dewasa,dia menyuruh ayahnya untuk pergi ke paviliunnya dengan bahasa yang sangat halus dan sopan.
Disana Min Hwa menceritakan keinginannya pada Raja yaitu ingin menikah dengan Heo Yeom, Raja pusing ( ya iyalah wong anak kel Heo disukai oleh anak-anaknya),Raja jelas menolaknya, alasannya karena Heo Yeom sangat berguna untuk membantu Raja berikutnya dalam bidang kerajaan,disamping itu kalau dia menikah dia akan menjadi Ui Bin (suami Putri Raja) dan tidak akan bisa berpartisipasi dalam bidang kerajaan,dia hanya akan menjadi pegawai saja.Itu sama saja mematahkan sayapnya.. Min Hwa menangis.
malam hari Yeom pulang dan melihat Seol yang sedang berlatih pedang, Seol lalu menyembunyikan pedangnya dibelakang punggungnya, Yeom meminta Seol utk melihat wajahnya,dan bertanya jika ada gadis yang nampak seperti Seol ketika melihat seseorang yang lebih tinggi posisinya maka siapa dia?
Seol Menjawab kalau dia adalah Nona Yeon Woo.Yeom akhirnya menegaskan hal itu
dia dan adiknya duduk bersama,dia bertanya kenapa adiknya dan PaM Hwon bisa saling tau dan saling mengenal,lalu apakah adiknya ini memiliki perasaan yang sama kepada PaM Hwon, yeon Woo paham kalau kakaknya sangat khawatir terhadap dirinya, dan dia pun tidak menyangkal kalau dia memiliki hati utk PaM Hwon,
Yeom memerintahkan adiknya untuk menjaga perasaannya kepada PaM Hwon, dan meminta adiknya utk tidak datang dalam seleksi tsb,Yeon Woo menolak karena dia ingin ikut tes tersebut dan hatinya sudah terisi oleh PaM Hwon. Yeom membeku.

Disisi lain malam itu ketua mahasiswa Sungkyungkwan diseret masuk keistana utk bertemu dengan PaM Hwon secara sembunyi. PaM Hwon menegaskan bahwa keutamaan mahasiswa adalah memimpin bangsa nantinya,dan berkata tajam,apakah pantas pemilihan Calon Istri PaM dilakukan hanya untuk mengamankan satu klan saja dan tentunya kekuasaan.
Hari berikutnya para sarjana Sungkyungkwan berdemo kegerbang istana dan membawa petisi untuk Raja yaitu merubah cara pemilihan PiM , flash back malam hari bersama dengan PaM Hwon,inti dari PaM Hwon yaitu berjuang melawan Ibu suri yang berkeinginan utk melanjutkan garis kekuasaannya melalui pernikahan,disamping itu dia dapat memilih gadis yang dia sukai.
Raja seperti diyakinkan oleh ulah anaknya yang membawa sarjana Sungkyungkwan untuk mendesak raja dalam mengambil keputusan. Demo mahasiswa berlangsung berhari-hari, rapat diIsatna pun mulai panas.
Raja menjawab bahwa ia telah mempertimbangkan argumen para sarjana', dan mencapai keputusan. Dia menyatakan bahwa pemilihan calon ratu akan dilaksanakan dengan adil dan menambahkan bahwa seluruh proses akan dipindahkan dari tatacara Ibu suri. 
Ibu suri menghadap Raja dan mempertanyakan titahnya,Raja beranggapan bahwa ini sudah cukup adil,karena memilih calon Ratu bukan berdasarkan pertalian darah tapi karena kebaikan dan kepintaran gadis tersebut.
Ibu Suri Marah, ia mengingatkan bahwa Raja bahwa dia dan klan-nya telah melindungi tahta untuk dirinya. Dia bertanya apakah Raja Lupa, tapi Raja dengan tenang mengatakan tidak, dan bagaimana ia bisa lupa akan hal itu? dimana Ibu dan Pam.annya bersekongkol utk membunuh P. Ui Seong
Ibu Suri masuk ke Paviliunnya dan berGemetar, ia mengingatkan dirinya bahwa dia tidak pernah bisa melupakan hal mengerikan apa yang dia dan Menteri Yoon lakukan kepada Pangeran Uiseong untuk mengamankan mahkotanya.
Dia berkata bahwa Raja harus mengenang dirinya ini sepanjang waktu,karena Raja telah berutang budi padanya,yaitu terbebas dari darah pertempuran. 

Ibu Yeon-woo sedang mengajarinya untuk membungkuk dengan jatuh dengan suara berdebum keras dan makan mie dengan suara menyeruput, dan menyatakan bahwa hobi membaca dan menulis,merupakan hal-hal konyol seperti menyulam merupakan hal yang konyol. Yeon-woo tertawa, benar-benar ke Mom tipis-upaya terselubung untuk mendapatkan dia didiskualifikasi dalam satu putaran.
Yeon-woo mengatakan kepadanya bahwa apa pun itu, dia ingin membuat ayahnya bangga, dan memberitahu Ibu tidak perlu khawatir. Ibunya memeluk erat-erat sambil mendesah panjang. memberitahukan hari-hari berikutnya diistana 

Yang-myung datang untuk melihat Yeon-woo malam itu, mengenakan pakaian bepergian. Yeon Woo mulai membentaknya untuk tidak datang dan pergi begitu saja tanpa ada sepatah kata. Yang Myung bilang dia hanya datang untuk melihat wajahnya sebelum dia pergi, dan mengetagui kalau Yeon Woo baik-baik saja.
Dia memberitahu Yeon Woo, bahwa Bo-Kyung akan dipilih sebagai ratu, dan dia, Yeon-woo akan mejadi selir raja, selamanya dilarang memasuki istana, atau terpaksa hidup sendiri. "Jika kamu ingin lari, jika kamu ingin pergi ... aku bisa membuang hak pangeran saya, nama keluarga saya, dan melindungi mu."

Yang Myung pergi, dan ternyata ada Woon yang sudah menunggu.
Yang-myung berkata dia akan pergi lagi “Pohon ini ingin berdiri disini tapi sayangnya angin disini berhembus sangat kencang. sebelum aku jatuh atau aku mati lebih baik aku pergi.” Woon tidak dapat berkata apa2, dia tahu dia sedang berhadapandengan situasi kerajaan.
Yang Myung melihat ke atas memandangi bulan di kegelapan malam sambil berkata : " ...Tetapi bulan selalu ada,walaupun aku berada dimanapun..."
Ketiga gadis sudah terpilih, dan didepan ada Raja yang menanyakan suatu pertanyaan sebagai tes terakhir, Raja berkata,apabila Raja diibaratkan uang maka harga berapa yang pantas untuk dijajarkan sebagai raja.
Gadis sebelah kiri berkata 1000 nyang bukan, 1000ribu nyang, sedangkan Bo Kyung menjawab apabila ada alat untuk mengukur semua uang yang ada didunia ini maka,dia akan menjawabnya. sedangkan Yeon Woo menjawab : "..1 Nyang.." semua mata terbelalak mendengar jawabannya.

Disisi lain PaM Hwon sedang berlatih Panah,tapi sayangnya dia tidak berhasil membidik ke BullEye pada papan panahan,pikirannya kacau memikirkan tentang hasilnya, tiba-tiba kasim Hyung datang dan memberitahukan kalau yang yang PaM Inginkan berhasil...
Dan taraaaa... Yeon Woo berhasil menjadi PiM, dia membungkuk memberi hormat utk Raja, Ratu dan Ibu Suri, Flash back ke jawaban Yeon Woo, 1 nyang bagi orang yang mampu tidaklah sangat berarti,sedangkan untuk orang yang tidak mampu 1 nyang sangatlah berarti,maka Raja di Joseon ini dimata rakyat sangatlah berarti,jadi saya memohon kepada yang mulia untuk membuat kebijakan untuk rakyat kecil atau tidak mampu.
 Di Kamar P. Min Hwa dia tidak mau makan,Ratu datang dan menanyakan ada apa yang terjadi, Min Hwa memohon ibunya utk meminta Heo Yeom sebagai suaminya,ibunya berkata itu tidak bisa, Min Hwa lari sambil menangis...
 YeonWoo karena belum resmi menjadi istri dari PaM maka dia menepati paviliun Bulan,(paviliun yang sering digunakan PaM,utk bertemu Yeon Woo dan tentunya pertemuan salah paham dengan Bo Kyung). Dayang memberitahukan hal tersebut dan memberikan kain yang ternyata itu adalah surat dari PaM Hwon untuk Yeon Woo
Inti surat tersebut dia harus membuka jendela, dan ternyata PaM Hwon sudah dibawahnya, Yeon woo "mengusir" PaM Hwon karena akan menimbulkan masalah, Yeon Woo menutup jendela, Pam Hwon melarangnya,dia justru berkata Yang Mulia adalah panutan Rakyat maka yang mulia harus berbuat sesuai tuntunan, Yeon Woo membuka jendela tapi PaM sudah tidak ada disana.
yeon Woo lari menuju depan Paviliun Bulan, ternyata PaM Hwon sudah membuat kejutan utk nya, yaitu pertunjukan Boneka, PaM Hwon melakukan ini utk dia supaya dia tidak sedih karena harus pisah dengan keluarganya,dan ini pun sudah mendapat ijin dari Raja.
 Ibu suri bertemu dengan Nok Young,ibu suri berkata bahwa PiM sudah terpilih tapi bukan seperti yang diharapkan lalu meminta Nok Young untuk membunuh yeon Woo dengan ilmu hitamnya. Ibu Suri mengancam Nok Young apabila tidak mau, maka dia akan
 PiM dan PaM menonton pertunjukan Boneka yang ternyata dimainkan oleh Kasim Hyung, :p ;p, Yeon woo dan PaM Hwon terlihat senang, tapi mereka berdua tidak tau kalau sesuatu yang buruk akan terjadi pada diri mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar