Rabu, 28 Desember 2011

Part 1-1 : Masa Kecil (Ditelantarkan dan Terpilih)

Adopsi ,

adapun sepasang suami istri yang menikah pada bulan Maret 1946 yaitu Paul Reinhold Jobs dan Clara Hagopian yang menginginkan seorang anak,tp sayang sang istri mengalami kehamilan diluar kandungan ,akibatnya dia tidak dapat hamil kembali. Paul merupakan seorang yang tidak tamat sekolah menengah atas dan pekerjaannya pun berubah-ubah sedangkan Clara berprofesi sebagai karyawan di bidang tenaga pembukuan.

Diputuskan lah bahwa sepasang suami istri tersebut utk mengadopsi bayi yg baru lahir pada tahun 1955,mereka berdua menuju sebuah rumah bersalin yg menampung anak2 yg baru lahir utk diadopsi. Saat itu juga ada seorang wanita yang baru saja melahirkan anak lelakinya,wanita itu bernama Joanne Schieble,sedangkan ayah dari bayi tersebut adalah Abdulfatah "John" Jandali tetapi mereka berdua belum terikat perkawinan dikarenakan ayah dari Joanne, Arthur Schieble tdk menyetujui hub putrinya yaitu seorang seniman Muslim yang berasal dari Suriah. Joanne jatuh cinta dengan Jandali yang merupakan assiten pengajar, ketika dia menjadi mahasiswa PascaSarjana di Universitas wiscosin.  Joanne pergi ke San Fransisco utk melahirkan anaknya, tempat dia dirawat oleh seorang dokter yang baik yang menampung para ibu tidak menikah,membantu melahirkan dan secara diam2 mengatur adopsi secara tertutup.

Joanne memeberika satu syarat yaitu anaknya harus diadopsi oleh lulusan perguruan tinggi. Jadi dokter yg baiktersebut mengatur agar anak yg akan dilahirkan aka diadopsi oleh seorang pengacara dan istrinya, tp tepat ketika bayi laki-laki joanne lahir pada tanggal 24 Februari 1955, calon orangtua tersebut memutuskan utk mengadopsi bayi perempuan.Alhasil bayi laki-laki tersebut diadopsi oleh seorang pria putus sekolah menengah tapi memiliki hasrat dibidang permesinan dan istri yg baik hati dengan pekerjaan sebagai tenaga pembukuan. Bayi laki-laki itu diberi nama Steven Paul Jobs.

Sebenarnya Joanne menolak utk menyerahkan bayinya kepada pasangan tersebut,akhirnya joanne mengalah dengan persyaratan bahwa pasangan tersebut harus menyekolahkan anak lelaki itu sampai perguruan tinggi. Sebenarnya ada alasan lain dibalik penolakan adopsi tsb, yaitu jika ayah Joanne meninggal dia akan berencana menikah dgn Jandali tak lama setelah kematian ayahnya,bahwa setelah menikah dia bs mengambil kembali bayi mereka.

Seperti yang diprediksikan Joanne, Ayahnya Arthur Schieble meninggal pd bulan Agustus 1955. tepat saat natal 1955 merekan (Joanne dan Jandali) menikah digereja Katolik St. Philip di green Bay. Jandali mendapatkan gelar Ph.D nya dibidang Politik Internasional pd  thn brikutnya. kemudian mereka memiliki anak perempuan yang diberi nama MONA. Pada thn 1962 Joanne dan Jandali bercerai.

Steve Jobs mengetahui sejak kecil bahwa dia diadopsi,orang tuanya (orangtua Adopsi) terbuka mengenai masalah ini, yang menjadi masalah ketika Jobs kecil bercerita kepada temannya bahwa dia adalah anak adopsi,teman tersebut berkata "Itu berarti orang tua kandungmu tidak menginnginkanmu?" saat itu juga Jobs kecil menangis lalu masuk kerumah dan menceritakan kepada orang tuanya. Orang tuanya dengan serius mengatakan bahwa "kami secara khusus memilihmu"


Ditelantarkan, Terpilih dan Istimewa.konsep itulah yg menjadi bagian diri Jobs bagaimana dia memandang dirinya. Beberapa teman nya berpendapat bahwa mengetahui bahwa dia diberikan kepada orang lain saat lahir,telah meninggalkan luka dihati Jobs. "menurutku,keinginannya utk mengendalikan apapun yang dia cipatkan berasal langsung dari kepribadiannya dan fakta bahwa dia telah ditinggalkan ketika lahir" kata seorang rekan lamanya,Del Yocam. "Dia ingin mengendalikan lingkungannya dan dia memandang produk sebagai perpanjangan dari dirinya" Greg Calhoun.

Andy Hertzfeld yang bekerja sangat dekat dengan Jobs di Apple pd thn 1980 an mengatakan " Pertanyaan penting mengenai steve adalah  mengapa terkadang dia tdk bisa mengendalikan dirinya sendiri saat bersikap sangat kejam dan menyakiti orang lain" kata pria tersebut," hal itu berkaitan dengan kisahnya yang ditinggalkan ketika lahir. Masalah mendasarnya adalah tema "ditinggalkan" dalam hidup Steve".
Jobs selalu menyangkal hal tersebut yang dikatan oleh teman-temannya. "mengetahui bahwa aku diadopsi membuatku merasa lebih mandiri, tetapi ak tidak pernah merasa ditinggalkan. Aku selalu merasa istimewa. Orang tua ku membuatku istimewa." Kemudian dia akan marah ketika ada orang yg menyatakan bahwa Paul dan Clara bukan orang tua kandunganya, maka Jobs akan menjawab "mereka 1000% orangtuaku",begitupun sebaliknya ketika berbicara org tua kandungnya Jobs akan menjawab dgn kasar "Mereka hanya bank sperma dan telurku-itu tidak kasar,tetapi kenyataannya,bank sperma,tidak lebih."




Catatanku :

Well pantas saja lah Steve Jobs dpt mendirikan Apple, dan berkreasi dgn menciptakan berbagai macam alat elektronik yg hebat, lha wong "bibit'nya saja bagus even though dia dibesarkan dikeluarga biasa yang sangat terbuka justru menghasilkan Steve Jobs sang CEO's APPLE.
Oke...Lanjut lg esok hari... =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar